Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dan Pintu Surga Terbuka

4 Juni 2019   05:03 Diperbarui: 4 Juni 2019   05:45 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang akan terjadi pada waktu, kehidupan, dan semua hal lain jika dirinya yang terbaring dengan darah mengalir seperti sungai dari kepalanya?

Perempuan yang sedang menelpon berteriak minta tolong entah pada siapa.

Mahfud menatap wajah gadis yang terbaring di aspal. Gadis itu balas menatapnya dan seulas senyum tipis bermain di bibirnya.

Mahfud membuat keputusan saat itu juga, bahkan jika itu adalah hal terakhir yang akan dia lakukan: berjuang untuk hidup gadis itu.

"Minggir! Minggir!" teriaknya, saat dia menuntun sepeda motornya ke sisi korban.

Senyum cerah gadis itu sepenuhnya mekar merekah.

Dan di bawah terik sinar matahari yang sempat menyiksa, pintu surga terbuka menyejukkan muka bumi.

TAMAT

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun