Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

The Best Attendee Kompasianival 2017

23 Oktober 2017   22:56 Diperbarui: 24 Oktober 2017   01:00 4176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus majenun hendak menyambar cangkir (dok. pri)

Kesimpulan: 

Mas Nurul Uyuy punya hutang sama saya. Yes!

Saran:

1. Dua kali Kompasianival berlangsung tanpa melibatkan komunitas. Meski komunitas telah dibuatkan acara tersendiri, tapi jujur kacang ijo, kolaborasi terjadi karena adanya komunitas. Kita tak ingin Kompasianival hanya menjadi acara talk show open air atau kursus offline, yes?

2. Pilih pengisi acara penutup yang benar-benar bisa menghibur, komunikatif dan mengajak penonton untuk berpartisipasi. Saya bukan penggemar dangdut, tapi kalau malam itu penampil adalah penyanyi dangdut yang kreatif, mungkin saya akan bertahan sampai lampu Lippo Mall seluruhnya dipadamkan.

3. Kepada para pemenang Kompasianival Award, diberi waktu untuk menyampaikan victory speech. 

4. Tambahkan kategori The Best Newcomer Award.

The Best Pura-pura Menang (teurimong geunaseh, Aduen Zulfikar Akbar) dok. pri.
The Best Pura-pura Menang (teurimong geunaseh, Aduen Zulfikar Akbar) dok. pri.
Berhubung badan saya masih litak (dari Gambir jam setengah dua belas malam), saya sudahi dulu tulisan ini. Mohon maaf kalau beberapa hari ini belum membalas vote dan komentar. Kalau ada kata-kata saya yang keliru, tolong diperbaiki.

Kereta malam (dok. pri)
Kereta malam (dok. pri)
Dan kepada semua Kompasianer yang hadir kopdar Kompasianoval 2017, kalau ada kesalahan yang saya lakukan, mudah-mudahan tahun depan bisa saya tambah lagi. Dan jika ternyata kita tak bersua wajah, penyesalan ada di saya. Mudah-mudahan masih ada umur untuk bertemu di Kompasianival 2018, agar saya bisa narsis lagi.

Dan seperti sebelum-sebelumnya, alasan saya tidak mention banyak nama karena takut salah. 

Salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun