Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

The Best Attendee Kompasianival 2017

23 Oktober 2017   22:56 Diperbarui: 24 Oktober 2017   01:00 4176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus majenun hendak menyambar cangkir (dok. pri)

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Turut berdukacita atas wafatnya Ayahanda mbak Wahyu Sapta, sahabat baik saya, salah satu Rumpies RTC, nominator The Best in Fiction Kompasianival Award 2017. Mbak Wahyu hanya sempat hadir sekejap sebelum kembali karena diberitahu kondisi ayahanda.

Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas. Amin.

***

Tiga kali Kompasianival, saya selalu datang pertamax.

Penyair Majenun di Kompasinival 2015 (dok. pri)
Penyair Majenun di Kompasinival 2015 (dok. pri)
Kompasianival 2015 di Gandaria City, selama dua hari saya menjaga booth RTC dari Gancy belum buka sampai gelap gulita karena lampu sudah dimatikan semua. Padahal jadi Kompasianer juga baru beberapa hari.

Kompasianival 2016 di Smesco, lagi-lagi datanag kepagian. Tujuannya mau pasang standing banner yang mempromosikan buku saya di meja Komunitas Kutubuku. Meski akhirnya standing banner-nya di-banned, tapi yang penting sudah sempat foto narsis. Yes! Dan lagi-lagi saya pulang setelah Smesco gelap gulita, karena susah mendapatkan ojek onlen jelang tengah malam dirinai syahdu gerimis.

Penyair Majenun di Kompasianival 2016 (dok. pri)
Penyair Majenun di Kompasianival 2016 (dok. pri)
Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang kemarin juga datang kepagian. Jadilah menahan penderitaan mengantri menunggu dibukanya meja registrasi, itu juga dipotong tanpa permisi oleh non kompasianer yang datang karena ngefans sama ibu Sri Mulyani. Dasar kids zaman now! Untung saya sebagai generasi pre-millenial sangat, sangat, sangat sabar. Yes?

Tambah majenun di Kompasianival 2017
Tambah majenun di Kompasianival 2017
Saya tidak bertahan sampai tutup Lippo Mall Kemang karena ada godaan yang lebih menarik. Saya dan istri diajak 3 (tiga) Best Kompasianer 2017 dinner sembari nyenyong di KTV milik Ahmad Dhani di Sarinah. Yeeeees!

4 dari 6 pemenang (dok. pri)
4 dari 6 pemenang (dok. pri)

Jadi, apakah saya pantas mendapat gelar The Best Attendant Kompasianival 2017?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun