Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sisi Positif dan Negatif Pokémon GO

14 Juli 2016   03:00 Diperbarui: 14 Juli 2016   12:43 3968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.apabedanya.com

Jika Anda melihat banyak orang terpaku pada gawainya, mengambil rute yang tak lazim menyusuri jalan-jalan pintas, mengetuk layar gawai dengan cepat di parkiran, atau berkumpul di sekitar kantor polisi, sementara tanpa henti bergumam "gotta catch 'em all", artiya Anda baru menyaksikan wabah Pokémon GO, permainan realitas tertambah (augmented reality game) keluaran Niantic Labs.

Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.

Permainan ini baru dirilis tanggal 6 Juli yang lalu dan hanya dapat diunduh resmi hanya di beberapa negara, namun popularitasnya langsung mendunia. Persaingan untuk menjadi Pokémon Master terbesar sepanjang masa belum apa-apa sudah semakin keras, dan ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memulai perjalanan.

Mengunduh App

Untuk pengguna Android dapat mengunduh APK dari situs cermin dan menjalankannya. Karena bukan jalur resmi, maka risiko tanggung sendiri. Untuk pengguna iPhone, game ini dapat diperoleh dengan keluar dari Apple ID Anda dan mengubah pengaturan wilayah menjadi USA, yang memberikan Anda akses ke US App Store.

Setelah gawai Anda dilengkapi dengan perangkat lunak penculik monster saku maya ini, Anda dapat mengatur profil sebagai seorang pelatih Pokémon. Mengingat pengguna aplikasi ini meledak dalam waktu singkat, sangat mungkin nama user yang Anda inginkan sudah diambil orang dan Anda harus puas dengan nama yang kurang keren.

Pokémon :  Monster saku (pocket monster)

Catching ‘Em All

Anda akan melihat kotak biru kecil yang tersebar di seluruh dunia yang disebut dengan pokéstop, dan jika Anda mendekati mereka dan menggoyangkan jari-jari Anda pada layar Anda dengan cara yang benar, pokéstop akan memuntahkan item yang membantu dalam menangkap dan menyembuhkan  Pokémon. Jika pokéstop kebetulan berada di tempat Anda tidak seharusnya berada, misalnya pekarangan rumah orang atau lebih parah lagi, rutan, mungkin seorang penjaga keamanan akan muncul -di dunia nyata-bukan di layar gawai Anda. Jelaskan baik-baik bahwa Anda hanya sedang berusaha mendapatkan beberapa pokéball yang akan Anda gunakan untuk menangkap monster. Gampang, kan?

Monster yang Anda tangkap harus dilatih untuk bertempur melawan Pokémon liar atau Pokémon milik orang lain.

Dari cara para pokéman memeperlakukan gawainya, sangat mungkin untuk menjadi Master Pokémon tebesar sepanjang masa tampaknya pertempuran hanya dapat dimenangkan dengan menumbuk layar gawai Anda secepat mungkin, jika perlu sampai remuk.

Pokéman: Pokémon Mania, pemain game Pokémon.

Karena pokok bahasan artikel ini adalah hal-hal positif dan negatif Pokémon GO—bukan tentang bagaimana menjadi  Master Pokémon terbesar sepanjang masa, pengantar ini penulis sekiankan saja.

Peta Pokemon Go | pokemon.com
Peta Pokemon Go | pokemon.com
Sisi Positif Pokémon GO
  • Menurut pengembang, tujuan menciptakan permainan ini adalah mengajak manusia lebih banyak melakukan kegiatan luar ruang, bergerak dan mengenal lingkungan. Manusia sekarang jarang melakukan aktivitas di luar rumah, jaang melhat sinar matahari. Upaya menangkap monster jadi-jadian digital akan mengarahkan pokéman ke taman, danau atau bangunan landmark.
  • Bertemu dan berkumpul dengan sesama pokéman, membentuk komunitas, berburu dan bertempur bareng, bertukar informasi.
  • Mengajak pokéman untuk mengenal hewan dunia nyata yang menjadi model Pokémon. Para ilmuwan berharap d masa depan akan lahir pakar biologi dari game ini. Ajakan ini disertai dengan tagar #PokéBlitz, terinspirasi dari event BioBlitz.

BioBlitz (juga ditulis tanpa huruf kapital sebagai bioblitz): adalah suatu periode survei biologi dalam upaya untuk merekam semua spesies yang hidup dalam suatu area tertentu. Kelompok ilmuwan, naturalis dan relawan melakukan studi lapangan secara intensif selama periode waktu kontinu (biasanya 24 jam, dengan tujuan agar masyarakat tertarik pada keanekaragaman hayati. Untuk mendorong partisipasi yang lebih besar, BioBlitz sering diadakan di taman kota atau cagar alam yang dekat dengan kota.

Sisi Negatif Pokémon GO

  • Jika Anda pernah membaca manga atau menonton anime Pokémon, Anda tahu bahwa Ash tokoh utama pelatih Pokémon dan kawan-kawan melakukan petualangannya dengan berjalan kaki. Kenyataannya, kebanyakan pokéman melaukannya sambil mengemudi kendaraan. Bisa Anda bayangkan bagaimana seseorang menyetir mobil sambil memelototi layar gawai, dan kemudian menangkap Pokémon sambil menyetir. Gubraaak!   
  • Tujuan Pokémon GO adalah mengajak para pemain menjelajah lingkungan di luar dinding rumah. Dengan aplikasi spoofing GPS, ajakan ini sia-sia saja, karena pokéman dapat melakukan aksinya dari tempat tidur atau sambil duduk di toilet. Meskipun pemalsuan lokasi merupakan kecurangan berat dan Niantic menerapkan pelacak pemalsuan lokasi serta membokir peman yang ketangkap basah melakukannya, namun dengan sedikit utak atik maka pelacakan dapat dilewati.

Spoofing GPS: memindahkan posisi gawai seakan-akan berada di lokasi yang berbeda dengan lokasi sebenarnya.

  • Pemburu Pokémon memasuki lokasi terlarang. Bisa jadi karena saking bersemangat untuk menjadi  Master Pokémon terbesar sepanjang masa, Istana Presidenpun akan diterobos. Di Australia, hanya sehari setelah game dirilis, telah keluar larangan untuk menangkap Pokémon di kantor polisi.
  • Beberapa item pendukung game dapat diperoleh dengan gratis atau sebagai hadiah dalam permainan, termasuk  pokécoin. Pokécoin digunakan untuk membeli item-item di Pokémon Store. Namun pemain yang tak sabar mungkin akan membeli dengan uang sungguhan. Penulis punya teman yang pernah menghabiskan belasan juta rupiah untuk membeli chip permainan pokér online.
  • Pemanfaatan game sebagai iklan dan penjualan barang. Sangat mungkin kelak untuk menangkap Pokémon tertentu harus berada di suatu gerai waralaba dan baru bisa ditangkap setelah membeli sejumlah barang di lokasi tersebut.
  • Keamanan data pemain. Awalnya, Pokémon GO mendapat akses penuh terhadap akun Google pemain, yang artinya Niantic dapat mengakses buku kontak, email, akun media sosial, folder foto dan lain-lain. Hal ini sudah diperbaiki.
  • Perampokan terhadap pemain Pokémon GO. Di kota O’Fallon Missouri, jam dua dini hari sebelas orang pokéman dirampok oleh empat orang bersenjata saat mendatangi sebuah pokéstop di parkiran salah satu supermarket.  

Jika Anda seorang pokéman, hanya perlu ingat: untuk menjadi Master Pokémon terbesar sepanjang masa, Anda tidak harus mengorbankan harta benda bahkan nyawa Anda, atau membahayakan orang-orang di sekitar Anda.

Catch ‘Em All!

Jakarta, 14 Juli 2016

Penulis bukan gamer

*disarikan dari berbagai sumber

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun