Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sisi Positif dan Negatif Pokémon GO

14 Juli 2016   03:00 Diperbarui: 14 Juli 2016   12:43 3968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: www.apabedanya.com

Pokéman: Pokémon Mania, pemain game Pokémon.

Karena pokok bahasan artikel ini adalah hal-hal positif dan negatif Pokémon GO—bukan tentang bagaimana menjadi  Master Pokémon terbesar sepanjang masa, pengantar ini penulis sekiankan saja.

Peta Pokemon Go | pokemon.com
Peta Pokemon Go | pokemon.com
Sisi Positif Pokémon GO
  • Menurut pengembang, tujuan menciptakan permainan ini adalah mengajak manusia lebih banyak melakukan kegiatan luar ruang, bergerak dan mengenal lingkungan. Manusia sekarang jarang melakukan aktivitas di luar rumah, jaang melhat sinar matahari. Upaya menangkap monster jadi-jadian digital akan mengarahkan pokéman ke taman, danau atau bangunan landmark.
  • Bertemu dan berkumpul dengan sesama pokéman, membentuk komunitas, berburu dan bertempur bareng, bertukar informasi.
  • Mengajak pokéman untuk mengenal hewan dunia nyata yang menjadi model Pokémon. Para ilmuwan berharap d masa depan akan lahir pakar biologi dari game ini. Ajakan ini disertai dengan tagar #PokéBlitz, terinspirasi dari event BioBlitz.

BioBlitz (juga ditulis tanpa huruf kapital sebagai bioblitz): adalah suatu periode survei biologi dalam upaya untuk merekam semua spesies yang hidup dalam suatu area tertentu. Kelompok ilmuwan, naturalis dan relawan melakukan studi lapangan secara intensif selama periode waktu kontinu (biasanya 24 jam, dengan tujuan agar masyarakat tertarik pada keanekaragaman hayati. Untuk mendorong partisipasi yang lebih besar, BioBlitz sering diadakan di taman kota atau cagar alam yang dekat dengan kota.

Sisi Negatif Pokémon GO

  • Jika Anda pernah membaca manga atau menonton anime Pokémon, Anda tahu bahwa Ash tokoh utama pelatih Pokémon dan kawan-kawan melakukan petualangannya dengan berjalan kaki. Kenyataannya, kebanyakan pokéman melaukannya sambil mengemudi kendaraan. Bisa Anda bayangkan bagaimana seseorang menyetir mobil sambil memelototi layar gawai, dan kemudian menangkap Pokémon sambil menyetir. Gubraaak!   
  • Tujuan Pokémon GO adalah mengajak para pemain menjelajah lingkungan di luar dinding rumah. Dengan aplikasi spoofing GPS, ajakan ini sia-sia saja, karena pokéman dapat melakukan aksinya dari tempat tidur atau sambil duduk di toilet. Meskipun pemalsuan lokasi merupakan kecurangan berat dan Niantic menerapkan pelacak pemalsuan lokasi serta membokir peman yang ketangkap basah melakukannya, namun dengan sedikit utak atik maka pelacakan dapat dilewati.

Spoofing GPS: memindahkan posisi gawai seakan-akan berada di lokasi yang berbeda dengan lokasi sebenarnya.

  • Pemburu Pokémon memasuki lokasi terlarang. Bisa jadi karena saking bersemangat untuk menjadi  Master Pokémon terbesar sepanjang masa, Istana Presidenpun akan diterobos. Di Australia, hanya sehari setelah game dirilis, telah keluar larangan untuk menangkap Pokémon di kantor polisi.
  • Beberapa item pendukung game dapat diperoleh dengan gratis atau sebagai hadiah dalam permainan, termasuk  pokécoin. Pokécoin digunakan untuk membeli item-item di Pokémon Store. Namun pemain yang tak sabar mungkin akan membeli dengan uang sungguhan. Penulis punya teman yang pernah menghabiskan belasan juta rupiah untuk membeli chip permainan pokér online.
  • Pemanfaatan game sebagai iklan dan penjualan barang. Sangat mungkin kelak untuk menangkap Pokémon tertentu harus berada di suatu gerai waralaba dan baru bisa ditangkap setelah membeli sejumlah barang di lokasi tersebut.
  • Keamanan data pemain. Awalnya, Pokémon GO mendapat akses penuh terhadap akun Google pemain, yang artinya Niantic dapat mengakses buku kontak, email, akun media sosial, folder foto dan lain-lain. Hal ini sudah diperbaiki.
  • Perampokan terhadap pemain Pokémon GO. Di kota O’Fallon Missouri, jam dua dini hari sebelas orang pokéman dirampok oleh empat orang bersenjata saat mendatangi sebuah pokéstop di parkiran salah satu supermarket.  

Jika Anda seorang pokéman, hanya perlu ingat: untuk menjadi Master Pokémon terbesar sepanjang masa, Anda tidak harus mengorbankan harta benda bahkan nyawa Anda, atau membahayakan orang-orang di sekitar Anda.

Catch ‘Em All!

Jakarta, 14 Juli 2016

Penulis bukan gamer

*disarikan dari berbagai sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun