Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Drama

Menilai Karya Sendiri, Mungkinkah? (Babak II)

1 April 2016   19:24 Diperbarui: 4 April 2016   23:08 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JM
 Bagus, nggak  perlu gue ngritik karya lu panjang lebar jadinya. Bisa nangis darah lu ntar.

Hmmm.....Merah, Hijau, Biru, Ka!

Lu kalau bikin puisi seenak udel, deh. Kalau beneran lu jadi peserta lomba, baca judulnya aja orang udah males. Gitu juga Ensiklopedi Galaktika... Garing! Puisi terinspirasi fiksi ilmiah? Kalau nulis puisi itu dengan bahasa yang difahami manusia, bukan bahasa planet jauh!

PM
 Jadi yang gugur langsung dua? (mengangkat tangan)

Mengapa tidak sekalian aja semua?

JM
 Oke! Kita selesai!

PM
 Eh, jangan gitu, dong. Masih ada tiga lagi, siapa tahu—

JM
 Tuh gorengan cuma buat pajangan?

PM
 Juri Yang Mulia lapar? Samaaa! (mencomot dan menggigit gorengan. JM dicermin tentu saja melakukan hal yang sama. Mereka makan diiringi lanjutan lagu I’m in Love With A Monster dari Fifth Harmony yang berhenti mendadak begitu sepotong gorengan kelar nasibnya dan air minuman yang tersisa habis membasuh tenggorokan PM yang gatal berminyak)

JM
 Ok, kita lanjutkan karena penonton sudah ada yang pulang. Bosan.

Tanpa Bentuk, Tanpa Nama. Sebetulnya lu mau protes ke Seno Gumira Ajidarma karena jilid tiga Naga Bumi kagak terbit-terbit, kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun