Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanka dan Somonka

13 Januari 2016   07:50 Diperbarui: 13 Januari 2016   13:19 2872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

– Ay Mahening dan Ikhwanul Halim

 

 

ku titip rindu
teruntuk kau di sana
pada sang angin
di tengah sepi jiwa
melawan pesonamu

kujerat rindu
yang terbang di udara
terbawa badai
puting beliung jiwa
tak mampu bunuh sepi

 


– Hasiati Kimia dan Ikhwanul Halim

 

‎

kasih termenung
Malam minggu sendiri
Hadirkan bayang
Rupa wajah kekasih
Beradu dalam mimpi

‪hujan menggila
bayanganmu mendekat
dingin menggigil
ingin kudekap erat
ternyata hanya mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun