Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Enam Kata RTC: Hujan

12 Januari 2016   23:40 Diperbarui: 13 Januari 2016   00:33 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Denting Kemuning


Ketika Itu

Hujan belumlah deras, tiba-tiba...

Kriieeekkkk, bruakkkk!

 

Bonekaku

Banjir membuat bonekaku hanyut bersama adikku.

-November 24, 2015

 

Dyri Has
 

Kala Hujan di Pos Ronda

"Tak ada yang melihat kita," bisikmu.

 

Malam Hujan

Keringatan saat hujan, hangat tubuh terasa.

 

Kedinginan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun