Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Indonesia Tanpa Jokowi

6 November 2015   16:54 Diperbarui: 6 November 2015   17:15 9600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis mencoba membayangkan mural seperti apa yang akan dibuat oleh peserta lomba. Utopia sebagai macan asia seperti harapan pendukung pesaing Jokowi semasa pilpres dulu, atau sebaliknya dystopia seperti yang dikhawatirkan Wanda Hamidah dimana jika yang menang pihak ‘sono’ maka media dibreidel, tidak bisa bebas menulis, membuat film dan mengkritik lagi? Atau ada yang melukiskan perang bintang a la Star Wars, primata selain manusia menguasai Indonesia seperti The Planet of The Apes, kehidupan samudera seperti Waterworld atau bergentayangannya kuntilanak, genderuwo, tuyul yang umum di film nasional? 

Penulis sendiri jika jadi peserta lomba maka akan membuat lukisan JEMBATAN SELAT SUNDA yang berkilauan di bawah sinar mentari senja, perahu cadik nelayan menuju pantai dan lumba-lumba berpacu di bawahnya.

Tapi penulis bukan peserta lomba. Belum segila itu.

Yang penulis inginkan sampai setengah gila saat ini adalah Sego Pecel Bu Wiryo Selokan Mataram.

 

Bandung, 6 November 2015.

Sumber gambar di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun