Si tukang cukur barber shop pun mulai menyiapkan alat-alatnya. Tiba-tiba doi bertanya: satu senti, satu setengah senti, atau dua senti, pak?
Nah lho? Kini giliran saya yang bingung. Satu senti itu apa? dua senti itu apa? Tetapi kemudian saya putuskan memilih yang tengah-tengah: satu setengah senti saja, mas.
Saya pun melepaskan kaca mata dan mulai mencoba tidur sebentar. (Berhubung mata saya minus 4,5 maka saya tidak bisa mengamati proses pemotongan rambut layaknya orang bermata normal. Jadi, biasanya saya memilih tidur sampai selesai).
Lalu… sret… sret…
Setengah jam kemudian.
Tukang cukur: sudah selesai, Pak.
Saya pun bangun. Mengambil kaca mata. Melihat hasil kerja tukang cukur. Setengah shock.
(dalam hati): Ya Allah, ini sih bukan jadi Mr Speed tapi JAYA SUPRANA….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H