Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Untukmu

27 April 2023   23:07 Diperbarui: 27 April 2023   23:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Shutterstock.com/ szefei via merdeka.com

Tak lelah kubisikkan malam mulai sepi

Suara malam bangunkan sepimu

Tersadar langkah sulit melaju

Langkah kaki terlilit ragu

Jalanmu tertutup teriakmu

Sekalipun badai mengitarimu

Tepis senyummu yang manis

Berganti tangis tak berujung

Apa yang kau cari 

Di antara belukar berduri

Ada mawar terselip indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun