Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Pasar Jakarta 1989

15 April 2023   13:07 Diperbarui: 15 April 2023   20:32 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pasar : Warta Kota/Henry Lopulalan via Tribunnews

Pasar saat 1989 simpan cerita

Kaleng tahu jadi saksi

Lantang tawarkan setiap orang

Tahunya pak, tahunya bu

Penjual daun ketupat jadi idola seperti pedagang pakaian

Begitu juga penjual daging ayam dan sapi

Preman pun dapat rezeki paksa

Mabuk berkeliling memaksa pedagang 

lima ratus rupiah berlabel THR

Walau akhirnya diamankan

Semua riuh tanpa Corona dan masker di wajah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun