Kepentingan politik dalam dunia olahraga hanya kebetulan saja saat ini pandangan terbetot ke Israel yang penuh kontroversial. Tata kelola olahraga kedepan akan penuh dinamika dan pola pendekatannya, khususnya dalam negeri.
Tarik menarik kepentingan bisa terjadi di cabang olahraga apapun tak hanya terkait polemik Israel. Panggung olahraga sangat manis untuk dicuri oleh siapapun yang ingin cepat naik dengan segala cara.
Bagi yang ingin Dunia olahraga Indonesia maju mendekatlah dan beri saran terbaik agar Dito bisa menjamah  lingkup dunia pemuda dan olahraga dengan segala keputusan dan kebijakan yang tepat.
Indonesia merindukan kebangkitan olahraga Indonesia yang dirasa mulai surut dan bisa disebut kemarau panjang prestasi. Prestasi memang ada namun masih jauh dari harapan sesungguhnya.
Profil Dito Ariotedjo yang  turut aktif sebagai pengusaha diharapkan bisa mengkreasikan hidupnya kembali olahraga menjadi dunia yang bisa diandalkan bagi siapapun yang terlibat di dunia olahraga. Â
Hal penting yang darurat dilakukan Dito adalah segera melibatkan para pelaku olahraga sesungguhnya di berbagai bidang olahraga masing-masing tanpa mengedepankan unsur politik, pertemanan, asal partai, titip-titipan dan bisnis gelap olahraga.
Tempatkan saja figur yang memang pada tempatnya. Siapa saja yang memang telah berkecimpung tanpa segan segera direkrut dan beri waktu penugasan.
Namun dari semua itu hanyalah harapan. Harapan hanyalah tinggal harapan jika yang terjadi Dito lemah dalam kepemimpinan dan tak bisa berbuat apa-apa jika yang terjadi dalam perjalanannya justru Dito yang dibawah kendali "kepentingan".Â
Jika boleh dan diizinkan kita akan mengatakan saat inilah yang muda yang berkarya dan memimpin dengan segala gagasan dan progresifitasnya. Biarkan yang tua menuntun dan mengayomi dengan berbagai pengalaman dan ceritanya.
Sekali lagi, selamat atas ditunjuknya Dito Dito Ariotedjo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
(Isk)