Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bajaj Bajuri Ajarkan Kita Komedi Santai Tanpa Tarik Urat

2 April 2023   09:31 Diperbarui: 2 April 2023   09:55 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang sangat terus teringat saat Said (Saleh Ali Bawazier ) dan Ucup bin Sanusi ( Paulus Fanny Fadillah ) dengan kocaknya berdialog di warung gorengan mpok Leha. Selentingan-selentingan kata bertebaran dengan lepas dan memang sangat representatif dengan keseharian masyarakat kita secara umumnya. 

Dinamika cerita semakin berkembang dengan adanya pak RT, mpok Hindun, mpok Minah. Segala kelucuan dan keseruannya sangat sulit dituangkan dalam tulisan ini. apalagi teman-teman Bajuri 

Cerita Bajaj Bajuri selalu mengikuti perkembangan isu dan topik yang sangat update saat itu. 

Balutan cerita dengan kecerdasan mengemas naskahnya sangat impresif. Jika Bajaj Bajuri diproduksi saat ini sudah bisa dipastikan tak akan bisa tayang. Kondisi saat ini situasi sosial sangat berbeda dengan era dua ribuan. Entah apa yang mempengaruhinya. 

Dilarang tayang jika memiliki komposisi narasi yang sama seperti saat produksi tahun 2000-an. Bajaj Bajuri sangat bertebaran kata rasis, begitu kira-kira kalau melihat kondisi saat ini. Padahal narasi yang ada dalam produksi Bajaj Bajuri merupakan aktualita di keseharian masyarakat tanpa berpikir keras dan tarik urat bahkan mengundang senyum bahkan menambah keakraban. Bajaj Bajuri belum seberapa jika merujuk ke Wakop DKI, Dono Kasino Indro.

Saat ini hanya bisa menumpahkan kerinduan tayangan komedi situasi seperti Bajaj Bajuri melalui kanal tayangan video. Meskipun rindu dengan tayangan sejenis, rasanya keinginan tersebut dirasa tak akan mungkin terwujud lagi saat ini.

Sampai jumpa Bajaj Bajuri

( Isk )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun