Kami akan menangis kepada langit luas terbuka
Kami tahu Firaun hadir tak sekedar monumen ceritera
Firaun adalah keabadian tentang kufur kekuasaan dan keadilanÂ
Firaun abai adanya Tuhan "Sang Pengadil"
Keadilan tak perlu kau hampiri
Biarkan keadilan menghampirimu
Biarkan sang perusak tenggelam mati dalam rasa bersalahnya
Baju tak kuasa tutupi ketakutannya
Basah peluh keringat jagung
Tatkala waktu itu telah tiba
Matanya nanar menatap kisahnya saat menjadi perusak keadilan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!