cerita hari esok
walau kita berjalan dalam dunia hitam
Benih cinta tak pandang siapa
Meski semua orang singkirkan kita
Genggam tangan erat-erat kita melangkah
Tentu saja  penggunaan kata lonte dalam lagu milik Iwan Fals tersebut bermakna sama namun melempar pesan dalam lirik utuh. Lonte juga manusia punya rasa, rasa punya hati jika boleh meminjam lirik Seurius band yang ngetop beberapa tahun yang silam.Â
Sarkasnya kata yang diumbar di permukaan publik tentu akan dianggap biasa dan setiap orang bisa melakukan. Â
"Apalagi di media sosial, influencer sebagai role model akan ditiru oleh follower-nya bila berkata-kata kasar atau mengumpat karena akan diangggap keren. Di sisi lain, komentar-komentar netizen pun akan memengaruhi walaupun tidak benar," kata Gianti Gunawan Dosen Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Gianti Gunawan (kutipan, Kumparan 5 Februari 2020)
Bangsa ini butuh perhatian khusus untuk masalah yang lebih besar lagi. Banyak perbaikan yang mesti ditambal bersama. Marilah semua serius menahan amarah dan tebar pesona kebaikan dengan menilik bahwa ada anak-anak kita sebagai generasi masa depan yang juga sedang memperhatikan dan bisa jadi mencontoh kita sebagai para orangtua. (Isk)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H