Tuan dan puan disana bersama dalam kawanan satu sekoci
Menari dan tertawa mereguk terus kedustaan
Sementara kaum papa berlimpah peluh menahan panas bara api
Tak bisa kah rekan tuan puan yang baik hati berbisik
Beri bisikan termanis sekalipun hanya setetes madu
Beri tahu mereka bagaimana rasanya didekati bara api
Beri tahu mereka rasanya perut penuh dengan janji
Kekuasaan tak fana bahkan menjadi cerita berbalik
Banyak kisah alam di balutan waktu bercerita
Tentang rusak dan patahnya kursi singgasana
Tentang kepala yang terluka tertusuk mahkota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!