Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Emak Saya Bilang, Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Cenderung Stabil

29 April 2020   17:18 Diperbarui: 29 April 2020   17:28 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya coba gali ingatan saya tentang apa yang terjadi dan ramai dibicarakan terkait bahan pangan. Gula, ya gula yang saya ingat ketika masih masuk kantor normal sebelum WFH gula jadi pembicaraan karena ada lonjakan harga dan langka ketersediaannya. Nah mumpung masih bersama emak bolehlah tanya perihal gula. 

Uniknya dijelaskan emak saya tentang harga gula dengan pembedanya. Gula non merk didapatkan dengan harga Rp. 18.000 berbeda dengan yang kemasan ber merk malah bisa di sekitaran Rp 15.000. Tepung terigu masih harga normal sebesar Rp 10.000 kemasan kiloan bermerk. Sedangkan tepung terigu non merk dibawah harga Rp 10.000. Nah artinya tepung terigu ini kebalikannya ya dengan kondisi yang terjadi dengan gula.

 Sepertinya tidak banyak membahas bahan pangan tapi seru juga ya ngalor ngidul dan jadi tahu info dari emak saya. Agak melenceng sedikit dari tema bahan pangan yang sedang saya bahas sebab penasaran juga. Bagaimana dengan bumbu dapur ? semua bumbu dapur terbilang murah harganya hanya bawang merah yang dijelaskan emak saat ini kisaran 60 ribuan. 

Terkadang emak saya beli bawang merah seperempat kilo Rp 15.000 tidak banyak untuk satu menu masakan. Harga bawang merah sebelumnya mencapai Rp 40.000. 

Jadi saat ini ada kenaikan dari harga sebelumnya sebesar Rp. 20.000. Ditambahkan lagi info beras dan minyak goreng yang juga masuk kategori sembako tidak ada perubahan Saat ini dikatakan oleh emak bahwa harga bahan pangan secara umum cenderung stabil. Penutup ulasan yang jadi tambahan emak saya bahwa tahun-tahun sebelumnya bahan pangan langka tapi harga naik. 

Kondisi ini  berbeda dengan saat ini  dimana ketersediaan bahan pangan ada dan harga juga cenderung stabil. Namun begitu tetaplah kondisi pandemi corona sangat berpengaruh dan berakibat pembeli berkurang meskipun ada ketersediaan barang. Mari kita doakan bersama agar kita semua keluar dari pandemi covid 19 dan kembali seperti sedia kala. (Isk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun