Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perlunya Penelusuran Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak di Indonesia

19 Oktober 2022   06:42 Diperbarui: 19 Oktober 2022   06:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak pertengahan tahun negeri ini mengalami masalah serius yang sangat dikawatirkan oleh para orang tua. Merebaknya Gagal Ginjal Akut yang banyak terjadi pada anak selama beberapa bulan dan terus meningkat penderitanya menjadi semacam horor yang menakutkan bagi kita semua. 

Hampir setiap hari dan mungkin bahkan setiap beberapa jam muncul siaran berita di televisi kita yang terus menerus menyiarkan berkembangnya penyakit ini di tengah-tengah masyarakat.

Pada beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara menjadi salah satu daerah yang banyak mendapatkan laporan adanya Gagal Ginjal Akut yang menyerang anak. 

Menurut laporan tanggal 18 Oktober 2022 menyebutkan telah ada 192 kasus terkait Gagal Ginjak Akut pada anak ini dan tidak hanya itu penyebarannya sudah mencapai 20 provinsi. Dengan kasus terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 50 kasus, lalu Jawa Timur dan Jawa Barat 24 kasus.

Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa angka-angka mengenai Gagal Ginjal Akut ini hanyalah semacam fenomena gunung es disebabkan sebenarnya laporan-laporan tersebut dapat membengkak jumlahnya karena bisa jadi tidak semua masyarakat melaporkannya karena ketidaktahuannya akan gejala penyakit ini selain itu laporan ini bersumber dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) yang hanya dapat menerima laporan dari dokter saja yang menjadi anggota dari IDAI itu sendiri. 

Oleh karena itu rencananya Kementerian Kesehatan akan mengambil alih surveilans karena dapat memiliki akses ke seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan seperti ke seluruh klinik dan rumah sakit sehingga diharapkan dapat memperoleh data lengkap dan menyeluruh terhadap jumlah kasus yang sudah terjadi.

Menurut beberapa ahli menyebutkan kalau gejala-gejala Gagal Ginjal Akut pada anak ini memiliki gejala yang tidak jauh berbeda dengan gejala gagal ginjal yang terjadi selama ini, misalnya seperti penurunan jumlah urine yang dikeluarkan menurun secara drastis dibandingkan sebelumnya dan kemudian dapat terjadi tidak keluar sama sekali urinenya. 

Tetapi yang membedakannya adalah penyebarannya yang cukup banyak dan perjalanan penyakit pada si penderita cepat sekali karena hanya dalam waktu singkat kondisinya dapat menurun drastis. Selain itu ada beberapa kasus si anak datang ke rumah sakit memiliki riwayat diare atau demam, dan ada juga yang gejalanya seperti pilek dan batuk walaupun tidak semuanya.

Banyak dugaan akan kemungkinan penyebab awal penyakit ini seperti apakah penyakit ini disebabkan virus Covid 19 atau virus lain seperti adenovirus dan leptospirosis atau mungkin adanya penyakit lain karena biasanya gagal ginjal merupakan penyakit bawaan yang terjadi sejak lahir namun untuk kasus yang sering terjadi akhir-akhir ini berbeda karena menurut laporan anak-anak yang terkena tidak memiliki riwayat masalah dengan ginjalnya. 

Selain itu kalau kita mau mengambil pelajaran banyak terjadinya Gagal Ginjal Akut di negara lain, maka kita dapat menengok kepada Gambia di Afrika karena di negara tersebut juga cukup banyak di temukan kasus penyakit ini. 

Di Gambia tercatat sudah dilaporkan adanya 70 total kasus anak yang meninggal karena Gagal Ginjal Akut dan penyebabnya mengarah kepada penggunaan obat batuk yang diproduksi oleh perusahaan Maiden Piharmaceuticals New Delhi, India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun