Konon akar dari semua olahraga beladiri adalah gulat. Namun hal ini masih terdapat pro dan kontra lantaran tidak semua praktisi olahraga beladiri non-gulat dapat mengamini pendapat tadi, dan mereka pasti memiliki argumentasinya masing-masing.
Akan tetapi pasti ada alasan mengapa masih ada saja yang menganggap gulat sebagai awal mula setiap olahraga beladiri atau minimal sebagai jenis olahraga beladiri tertua dalam sejarah umat manusia.
Alasan tersebut biasanya didasarkan kepada bukti pra-sejarah yang telah ditemukan. Sebagai contoh, misalnya, gambar pahatan orang bergulat yang ada di gua Perancis diperkirakan telah berusia 15.000 tahun yang lalu.
Jika memang benar itu menunjukkan beladiri gulat seperti yang ada saat ini berarti gulat telah ada bahkan sebelum tulisan ditemukan.Â
Kemudian beberapa mitologi dari Mesir dan Mesopotamia cukup banyak mengisahkan kegiatan dan pertandingan gulat, sebagai contoh kisah Gilgamesh yang telah dikenal di kalangan peneliti Eropa.Â
Gilgamesh menceritakan bagaimana dirinya telah mempunyai keahlian bergulat yang mumpuni dan digunakannya dalam mengalahkan lawan-lawannya hingga akhirnya dikalahkan oleh Enkidu lewat pertandingan gulat juga.Â
Lalu di Mesir Kuno juga ada beberapa catatan sejarah yang memperlihatkan bahwa gulat dijadikan sebagai salah satu pelatihan yang diberikan kepada para tentara dan terkadang bangsawannya supaya dapat menjadi bekal beladiri mereka apabila nanti diterjunkan di medan perang.
Cina sebagai salah satu tempat peradaban manusia tertua lahir juga tidak kalah dalam mengenal gulat. Ada yang memperkirakan jika gulat di Cina Kuno telah dikenal sejak tahun 2500 SM dan tidak hanya itu ada kemungkinan sejak itu gulat telah menjadi salah satu pelajaran yang diberikan pada anak-anak di sekolah.
Yunani merupakan salah satu negeri yang berjasa mengenalkan gulat ke seluruh dunia, termasuk sejak zaman kuno. Banyak sekali sumber sejarah yang menceritakan bagaimana gulat telah menjadi salah satu olahraga yang digemari warga Yunani pada masa itu. Contoh-contohnya terlihat pada gambar pegulat yang ada di koin dari Syracuse dan Alexandria.Â
Plato sebagai salah satu filosofis legendaris dunia ternyata pernah mengikuti turnamen gulat yang pernah diadakan di Nema dan Delphi.