Saya masih ingat minat untuk membaca buku-buku akademik mulai muncul ketika saya harus menulis skripsi dan sebelumnya saya ikut dilibatkan di lapangan dalam sebuah proyek penelitian (survey) manuskrip di Rembang. Tapi itu sepertinya tidak telat. Toh, ketika saya menulis skripsi, tanpa disangka-sangka skripsi saya kemudian mendapatkan penghargaan sebagai skripsi terbaik di kampus saya waktu itu.
Dan kini ketika kemudian saya menjadi dosen --sebuah profesi yang bahkan mungkin tidak pernah saya bayangkan--, saya baru menyadari bahwa ternyata minat membaca dan dunia tulis menulis saya, terbentuk dan dimulai dari kecintaan membaca karya-karya sastra. Dosen yang baik adalah peneliti yang baik. Sedangkan peneliti yang baik, pastilah dia harus penulis yang baik juga.Â
Dan itu yang coba terus saya pelajari ingin dituju. Belakangan hampir setiap tahun saya melakukan penelitian, melakukan publikasi ilmiah di jurnal-jurnal terakreditasi nasional, dan juga mulai di jurnal internasional. Saya juga menulis beberapa buku.Â
Di samping itu saya juga menjadi editor dan reviewer di beberapa jurnal. Dan sesekali menulis catatan di Kompasiana. Saya mungkin tak akan pernah bisa menulis jika dulu tidak gemar membaca sastra dan menulis catatan harian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H