Mohon tunggu...
Muhammad Asif
Muhammad Asif Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and reseacher

Dosen dan peneliti. Meminati studi-studi tentang sejarah, manuskrip, serta Islam di Indonesia secara luas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ternyata Menulis di Kompasiana Asyik: Personal Account dari Seorang Newby

27 Februari 2019   12:03 Diperbarui: 27 Februari 2019   12:17 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara pribadi ada beberapa Kompasianer yang menurut saya tulisan-tulisannya menarik, untuk menyebut beberapa saja misalnya, akun dengan nama Prof. Dr. Apollo (Daito) yang konsisten menulis tentang filsafat. Meskipun tulisan-tulisannya saya lihat sering tidak bombastis viewernya (rata-rata di bawah 100an atau bahkan kadang hanya belasan), tapi tulisan-tulisannya bagus dan mencerminkan kualitas bidang pengetahuan penulisnya. Adalagi misalnya Giri Lukmanto yang secara konsisten menulis tentang etika digital. Tulisan-tulisannya selain informatif, juga jelas mencerminkan penguasaannya yang memadai dalam bidang tersebut. 

Di samping itu Fadli Bahri yang artikel-artikelnya tentang sejarah bisa dibilang detil. Sedangkan untuk tulisan-tulisan renyah, tapi berfaedah dan kadang menghibur bisa ditemukan pada tulisan-tulisan Leya Cattleya yang tulisan-tulisannya seringkali runtut dan detil dalam menggambarkan peristiwa. Tentu saja itu bukan berarti Kompasianer lainnya tulisan-tulisannya tidak bagus. Banyak yang bagus juga, tapi tidak mungkin saya sebut semua.

Saya menulis di Kompasiana mengalir saja. Dan tentu saja hanya menulis apa yang saya ketahui. Karena saya pribadi cukup memegangi sebuah peribahasa, "jika anda ingin mengambil semua, anda tidak akan mendapat apa-apa". Maka saya hanya menulis sesuai bidang pengetahuan saya atau setidaknya menulis sesuatu yang benar-benar saya ketahui, dan bukan mencari-cari, apalagi hanya melalui browsing dengan sumber sekenanya. Saya juga berusaha menulis apa adanya, dan berusaha seobjektif mungkin dalam melihat sesuatu, meskipun tentu saja saya juga memiliki latar belakang dan juga pilihan-pilihan, termasuk pilihan politik.

Ada satu hal yang tampaknya belum saya ketahui di Kompasiana, misalnya apa beda akun centrang "biru" dan "hijau" dan bagaimana cara mendapatkannya. Saya sudah mendaftar sebulan tapi sampai sekarang akun saya belum centrang "biru" atau pun "hijau". Pernah saya lihat akun saya tiba-tiba centrang "biru" ketika tulisan saya "Gus Mus dan Mbah Moen, Rais 'Am dalam Kerendahan Hati Seorang Ulama" nongol di kolom Head Line, tapi tiba-tiba beberapa hari kemudian hilang lagi. Entah lah, saya tak tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun