Mohon tunggu...
Muhammad Aqsha
Muhammad Aqsha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

17 Cita-cita Pembangunan Berkelanjutan Internasional

10 April 2019   21:36 Diperbarui: 10 April 2019   22:09 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cita-cita 2 : Akhiri Kelaparan

Jumlah orang kurang gizi telah turun hampir setengahnya dalam dua dekade terakhir karena pertumbuhan ekonomi yang cepat dan peningkatan produktivitas pertanian. Banyak negara berkembang yang dulu menderita kelaparan dan kelaparan sekarang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. 

Asia Tengah dan Timur, Amerika Latin dan Karibia semuanya telah membuat kemajuan besar dalam memberantas kelaparan ekstrem.
Sayangnya, kelaparan ekstrim dan kekurangan gizi tetap menjadi penghalang besar bagi pembangunan di banyak negara. Ada 821 juta orang diperkirakan mengalami kekurangan gizi kronis pada 2017, seringkali sebagai konsekuensi langsung dari degradasi lingkungan, kekeringan dan hilangnya keanekaragaman hayati. Lebih dari 90 juta anak balita kekurangan berat badan. Kekurangan gizi dan kerawanan pangan yang parah tampaknya meningkat di hampir semua wilayah Afrika, serta di Amerika Selatan.

SDG bertujuan untuk mengakhiri semua bentuk kelaparan dan kekurangan gizi pada tahun 2030, memastikan semua orang - terutama anak-anak - memiliki makanan yang cukup dan bergizi sepanjang tahun. Ini melibatkan mempromosikan pertanian berkelanjutan, mendukung petani skala kecil dan akses yang sama ke tanah, teknologi, dan pasar. Ini juga membutuhkan kerja sama internasional untuk memastikan investasi dalam infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Cita-cita 3 : Kesehatan yang Memadai

Kemajuan besar terhadap beberapa penyebab utama kematian dan penyakit. Harapan hidup telah meningkat secara dramatis; tingkat kematian bayi dan ibu telah menurun, kita telah membalikkan arus pada HIV dan kematian akibat malaria telah berkurang setengahnya.
Kesehatan yang baik sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan dan Age

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun