Mohon tunggu...
Aulia Dwi R
Aulia Dwi R Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Almost is never enough.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ibuku Kembali

22 Agustus 2020   16:56 Diperbarui: 22 Agustus 2020   16:52 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: Silly Feet on Pinterest

Dan saat panggilan ditutup, aku melanjutkan penantian akan kedatangan ibuku sambil menatap langit yang kini mulai menggelap. Sementara, orang-orang masih meragukan apakah Corona ada atau tidak, aku masih memikirkan; bagaimana caranya aku bisa segera bertemu ibuku kembali.

Karena seminggu setelah itu,

Ada panggilan yang masuk ke teleponku. Kata-katanya hanya satu kalimat, sementara yang gugur adalah seluruh duniaku;

"Ini Denis, anaknya Dokter Nana?"

"Iya."

"Dokter Nana meninggal dunia."

Runtuh dan luluh lantak. Tak kudengar lagi apapun selain gemuruh yang melanda dada dan kepalaku---sementara kusaksikan seluruh duniaku menjadi keping. Ada yang terenggut dari dadaku, seperti jantungku pelan-pelan berhenti, organku pelan-pelan tak berfungsi; rasanya, seperti aku yang mati.

Sebab ibuku kini, tak akan kembali. Dan aku, tak bisa, bahkan untuk sekadar mengunjunginya yang terakhir kali.

Sementara kubiarkan panggilan itu tetap bersuara, dan aku menangis dalam sunyi;

Karena aku tahu ibuku tak akan kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun