Mohon tunggu...
Agung Wibawanto
Agung Wibawanto Mohon Tunggu... -

Tidak semua orang bisa menjadi penulis hebat, namun seorang penulis hebat bisa berasal dari mana saja... Saya selalu meyakini itu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Biarkan Anak "Sembunyi"

6 Januari 2017   21:05 Diperbarui: 15 Januari 2017   22:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya wis, kalau memang mau membawa senjata, mungkin kalau sudah besar cocoknya kalian menjadi tentara ya, mau?" mereka hanya mesam-mesem.

"Baiklah, sekarang begini. Ketika kalian sedang asyik main game nih, tiba-tiba diusilin atau disakiti teman lain, misalnya didorong, dilempar sesuatu, diomelin, dan lain-lain. Pasti merasa gak nyaman kan? Apa yang akan kalian lakukan?” Saya meminta pendapat mereka.

Ini beberapa jawaban mereka:

“Paling tak oyak trus tak onek-onek’e... (dikata-katain).”

“Nek aku tak bales tak polo... (pukul).”

“Tak pisuhi... (maki-maki).”

“Tak kandake bapak ku... (bilangin ke bapak).”

“Yo nesu lah pokokmen... (pokoknya marah).”

Setelah memberi beberapa “wejangan” melalui sebuah cerita, saya beralih ke lokasi lain. Tiba di sebuah kelas, ada beberapa siswa puteri dan sedikit siswa putera. Mereka tengah asyik ngobrol saat saya dekati...

“Wah, asyiknya... ngobrolin apa?” Tanyaku sama seperti tadi. Singkatnya, saya juga menanyakan hal yang sama, bagaimana sikap mereka bila diganggu atau disakiti teman lain? Dan inilah mayoritas jawaban mereka:

“Pastine terganggu dan sakit hati. Yo marah tur sedih... Ning, paling-paling mung lapor bu Guru (pasti terganggu, marah dan sedih. paling lapor bu guru).”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun