Mohon tunggu...
Annita Wulandari
Annita Wulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - aktif

awee

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nasib Para Petani Tembakau di Temanggung

6 September 2018   23:30 Diperbarui: 6 September 2018   23:57 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumpukan tersebut biasanya akan ditutup rapat agar bau dan warna bisa keluar dari daun rajangan tersebut. Penumpukan ini biasanya dilakukan selama 24 jam. Setelah 24 jam tumpukan tersebut dikeluarkan lagi untuk proses penjemuran yang kedua dan dilakukan pengembunan. 

Dalam proses pengembunan ini, perajang harus dengan teliti agar daun tidak kebasahan karena embun ini sesuai dengan keinginan, tidak terlalu lembab dan juga tidak terlalu kering. Karena jika terlalu kering daun rajangan ini akan remuk (hancur), dan sebaliknya jika daun ini terlalu lembab akan keluar jamur.

kaskus.co.id
kaskus.co.id
4. Proses pengepakan

Dalam proses ini biasanya petani Temanggung akan memasukkan kedalam keranjang khusus. Keranjang tersebut terbuat dari pohon pisang yang telah dikeringkan. Dalam memasukkan daun rajangan ini kedalam keranjang biasanya waktu penataan penjemuran daun rajangan akan dibuat seperti barisan lurus agar memudahkan dalam pengepakan. Proses pengepakan ini dilakukan secara bersusun dan sesuaikan dengan keranjang. Setelah dimasukkan dalam keranjang berarti daun rajangan tersebut siap untuk dibawa ke gudang/pengepul/siap untuk dijual.

kaskus.co.id
kaskus.co.id
HARGA TEMBAKAU DI INDUSTRI PEMASARAN

Penjualan itu tergantung dari pabrik dan disesuaikan dengan cuaca. Misalnya cuaca yang mendukung (musim kemarau panjang) bisa mendapat harga yang baik, tetapi pada saat cuaca tidak mendukung harga bisa anjlok bahkan hasil tembakau tidak laku. 

Untuk tahun 2018, cuaca mendukung dan harga untuk grade A bisa mencapai 25-35/kg. Untuk grade B bisa mencapai 50-60/kg dan tergantung kualitas barang. Untuk daerah pegunungan kalau sudah grade E harga tidak sesuai dengan grade tetapi selalu melebihi grade dan bisa mencapai 200/kg. 

Namun pada petani kecil atau pengrajang kecil hanya  bisa pasrah kepada para tengkulak, karena tidak mungkin untuk menjual sendiri ke gudang kecuali ada kenalan dari pihak gudang. Ada yang sistem bayar cash di timbang lalu dibayar, ada yang menggunakan sistem di bawakan ke gudang dan nanti setelah barang tersebut sudah menghasilkan uang, yang membawakan ke gudang diberi komisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun