Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tergoda Realita Semenjana

13 September 2020   00:40 Diperbarui: 11 Desember 2020   20:55 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Olah Pribadi/Pixellab

"Apakah selingkuh itu mematikan?" Tentu bagi siapa saja yang kurang memperhatikan imbas kurang jelas terdampak berselingkuh. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya kehilangan mata pencaharian, gegara keranjingan berselingkuh yang membuat lupa daratan.

"Apakah selingkuh itu bagian dari kehidupan?" Memang iya, sebab siapapun akan berjumpa dengan yang namanya ujian. Dimana ujian berfungsi sebagai batu loncatan, untuk meraih keadaan yang jauh lebih baik dan menenangkan, mendamaikan, atau justru sebaliknya.

"Apakah selingkuh bisa terjadi disebabkan kurang perhatian, kurang diperhatikan?" Jawabannya secara logika sih, itu memang masuk akal. Akibat dari kurang diperhatikan, akhirnya mencari kepuasan sekaligus hiburan dengan yang bukan pasangan sah secara aturan.

So... hidup adalah pilihan. Menyenangkan atau tidak, hati-hati ketika hendak memilih untuk menjalani ragam macam keadaan, itu semua tergantung kepekaan akal sehat yang tertanam di pikiran.

So... salah atau benar adalah relatif. Tergantung pribadinya itu sendiri ketika akan menjalani juga menikmati, aneka warna suasana yang menggoda atau tergoda, yang adalah godaan perjalanan kehidupan.

So... apapun itu, tergantung pendirian ketika berhadapan dengan yang namanya ujian. Apapun kesempatan, butuh pemikiran yang teramat matang sebelum dijadikan pilihan.

Kesempatan untuk berpikir terlebih dahulu, itu sangat perlu demi tidak terjadi rancu. Sebelum memutuskan untuk menjalani satu dan lain hal yang mungkin saja akan berujung kesempitan.

"Oh iya, ini hanya sekadar tulisan. Bukan untuk dipikirkan, hanya untuk dibaca yang semoga saja bisa terbaca."

"Memang sih, kemungkinannya cukup besar untuk terjadi. Bisa terjadi perselingkuhan di kantor, di luar kantor, ataupun dimana saja yang memang nggak ada kantornya."

DS, 13/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun