Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kami Masih Berteman, Meski Berjauhan

30 Agustus 2020   23:43 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Saya memang belum bertemu secara langsung, belum mengenalnya secara langsung. Masih mendingan siaran pertandingan final sepakbola yang tayang secara langsung, di salah satu stasiun televisi yang bisa terlihat langsung.

Bisa ditonton secara langsung atau nonton secara live streaming di salah satu link, yang memang menyediakan layanan tontonan pertandingan final tersebut, memang lebih mendingan, hehehe.

Saya hanya mengenalnya lewat maya. Itupun berkat era digital saat ini yang memungkinkan bagi siapapun yang sebelumnya tidak mengenal, bisa jadi saling mengenal. 

Pun demikian adanya, dimana yang sebelumnya tidak terhubung, menjadi bisa terhubung, meski terkadang ada sedikit canggung bercampur bingung.

Saya sangat menikmati, bisa berteman dengannya. Kurang lebih sudah sekitar satu tahun lamanya pertemanan kami berjalan, meski kami berjauhan.

Kami bisa saling menyemangati, juga saling koreksi, bilamana ada yang kurang baik terjadi. Kami berupaya menyikapi keadaan, yang akan bisa membuat hubungan pertemanan kami tetap terjaga.

Awal kenal, karena kami tergabung di salah satu WAG yang anggotanya adalah para penulis. Ada story teller, ada script writer, ada juga para penulis baru yang baru menerbitkan satu atau dua judul buku.

Tidak ketinggalan, ada beberapa dari anggota WAG yang ternyata para Ghost Writer. Pun demikian, ada juga yang profesinya adalah seorang Influencer.

"WAG yang cukup komplit berisi ragam macam profesi, yang sekaligus mengajarkan beberapa hal baru untuk kami, yang sebelumnya adalah hal yang awam bagi kami."

"WAG yang menarik, WAG yang sangat bermanfaat."

Untuk kami berdua yang sama-sama tergabung di WAG tersebut, ambiguitas adalah salah satu hal yang membuat kami bisa belajar, untuk mau berupaya menjadi lebih cermat dan cerdas, dalam banyak hal.

Teman saya ini memang asli WNI, tapi beliau tengah tinggal di luar negeri. Sebab memiliki suami yang terlahir di benua yang lebih tepatnya, adalah diantara Asia dan Eropa.

Sekali waktu di luar WAG, kami tentu ada yang pernah berkomunikasi secara pribadi. Mengenai banyak hal, terutama bahasan yang tema besarnya adalah kondisi Indonesia saat ini.

Oh iya, teman saya ini memang tengah mencoba menggali potensi diri yang lainnya. Salah satunya adalah membuat channel youtube sendiri.

Sebagai seorang Ibu rumah tangga, nggak jauh-jauh tema channel youtube yang beliau sajikan. Tentang satu dan lain hal, yang berhubungan dengan dunia seputar aktifitas atau kebutuhan wanita.

Oh iya, untuk rekomendasi channel youtube yang sekiranya bisa jadi salah satu alternatif pilihan, channel youtube miliknya, bisa banget untuk coba ditonton ketika ada waktu senggang untuk menontonnya. 


Selain channel youtube, memang sempat juga kami membahas tentang salah satu topik teraktual saat ini. Topik terkini tentang wacana pembukaan kembali bioskop.

"Ada yang bilang, bioskop tingkatkan imun tubuh! Iya nggak sih?" Tanya saya yang memang penasaran juga akan jawaban beliau.

"Kang, nonton atau katakanlah hiburan, memang hiburan sih. Tapi kan kondisi saat ini di Indonesia belum 100% pulih dari pandemi." Jawabnya.

"Alangkah bijaknya bilamana wacana pembukaan sarana-sarana untuk umum ditangguhkan dulu sementara waktu." Masih Jawabnya.

"Memang iya sih, dan masih sebatas wacana. Pihak pemerintahan, tentu nggak akan gegabah juga mengambil keputusan." Tambahan dari saya.

"Syukurlah Kang. Semoga kondisi di Indonesia semakin membaik. Covid19 bisa diantisipasi, tidak resesi ekonomi." Penjelasan, sekaligus doa darinya.

Oh iya, teman saya ini memang sudah cukup hapal tentang saya. Dia memanggil saya dengan panggilan "Kang" atau "Akang", tahu kalau saya terlahir dan berdomisili di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Bahkan, teman saya yang satu ini, tahu juga kalau saya bukan bujangan. Sebab sudah punya seorang putri semata wayang, yang saat ini berusia delapan tahun." Pertemanan berjalan aman terkendali.

Beliau juga memang salah satu teman yang baik. Di sela-sela kesibukannya, masih cukup sering hadir menyapa. Meski hanya sekadar chat via aplikasi WhatsApp.

"Kang, apa kabar Indonesia hari ini?" Tanyanya sekitar empat hari yang lalu.

"Kabar Indonesia baik-baik saja sih, meski ada selentingan yang beredar mengabarkan sesuatu." Jawab saya saat itu.

"Ada kabar apa Kang?! Selentingan apa?!" Beliau jadi penasaran.

"Ada hubungannya dengan salah satu media elektronik di Indonesia. Tentang uu penyiaran digugat, gugatan yang memang begitulah adanya." Sedikit penjelasan saya ke beliau.

"Memang ya Kang, semenjak adanya pandemi corona, banyak hal yang berubah. Cukup banyak tatanan, aturan atau kebijakan sebuah negara yang harus diubah juga menyikapi situasi terkini gegara pandemi." Tuturnya demikian.

"Iya sih, begitulah adanya. Semoga saja ada solusi terkini yang arif bijaksana adanya. Bagi kita semua, rakyat Indonesia." Ujar saya ke beliau.

"Iya Kang. Semoga ada solusi terbaik, terutama untuk kepentingan bersama. Apalagi situasi yang cukup pelik terjadi di banyak aspek kehidupan, semenjak singgahnya virus corona." Tuturnya.

Begitulah sedikit cerita tentang kami, yang berjauhan. Sekali waktu terlibat percakapan, ketika ada kesempatan yang memungkinkan untuk kami berdua bisa bertukar pikiran.

Berbagi sudut pandang, saling mengingatkan, saling mendoakan. Saling menjaga perasaan, menjaga kerukunan, agar pertemanan kami bisa sampai ke ujung perjalanan masing-masing dari kami, hingga di waktu yang akan hadir kemudian.


DS, 30/08/2020
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun