Mohon tunggu...
Ilmiawan Noor Rachim
Ilmiawan Noor Rachim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Awali hari dengan pikiran yang jernih dan penuh ide

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dunia Teknologi Informasi Dan Komunikasi

15 Juli 2021   17:20 Diperbarui: 15 Juli 2021   19:01 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Unsplash.com

mengingat kondisi pandemi saat ini, mau tidak mau masyarakat yang tidak bisa keluar rumah akan banyak menghabiskan waktunya didepan layar ponsel guna untuk menghilangkan rasa bosan ketika tidak melakukan aktivitas. 

hal tersebut sangat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang, sebab sinar biru yang dipancarkan layar ponsel tersebut bisa langsung mempengaruhi kinerja otak, dan konten yang kita lihat juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental, sebab orang-orang yang menjelajah dunia maya tidak memiliki batasan, mereka bebas mau melakukan apapun yang mereka suka, maka dari itu tak heran ada orang yang tersinggung terhadap konten atau situs tersebut. 

ada ungkapan yang berbunyi "media sosial medekatkan yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat". dan ungkapan tersebut benar adanya mengingat banyaknya kasus kekerasan rumah tangga yang disebabkan media sosial.  

Kesimpulan

dari penjelasan panjang yang saya paparkan diatas, kalian pasti sudah bisa menyimpulkannya sendiir, bahwa sesuatu hal yang berlebihan pasti tidak baik. hal ini berlaku juga pada penggunaan ponsel dan bermain media sosial. 

menurut saya solusi yang paling cocok untuk menanggulangi dampak negatif tersebut ialah kembali lagi terhadap diri sendiri, bagaimana kita mengatur porsi bermain ponsel agar tidak berlebihan, dan tidak membuat kecanduan. sebab jika kita terlalu sering bermain ponsel disituasi apapun, kebiasaan itu akan terbawa ketika kita sedang berdiskusi dengan orang, didalam diri kita pasti ada hasrat ingin mengecek ponsel, walaupun hanya sekedar mengecek, tanpa memainkannya. hal itu sudah menjadi salah satu tanda bahwa kita sudah kecanduan ponsel.

kasus lain apabila kita bepergian dan lupa membawa ponsel kita, apa yang kita rasakan. pasti gelisah dan ingin segera pulang. hal tersebut juga menjadi salah satu tanda bahwa kita sudah kecanduan terhadap ponsel.

bahkan dari film 'The Social Dilemma' sendiri menjelaskan betapa buruknya jika kita terlalu maniak terhadap ponsel, dan para pendiri aplikasi tersebut juga kesulitan untuk menanggulangi masalah ini. 

maka dari itu yang bisa kita lakukan ialah sadar akan apa yang kita lakukan, dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan apabila terlalu lama bermain ponsel, dan mengurangi intensitas bermain ponsel kita sedikit demi sedikit. 

jika rata rata awal kita bermain ponsel tembus 5 jam per hari, hari berikutnya kira kurangi menjadi 4 jam 30 menit, begitu terus seterusnya hingga kita tidak merasa kebergantungan terhadap ponsel dan media sosial yang ada. 

yang paling penting ialah menjauhkan dari sekitar kita ketika kita hendak tidur, sebab sinyal radiasi yang ditimbulkan ponsel sangat berbahaya untuk jangka panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun