pada film tersebut ada banyak orang penting seperti CEO, Co-Founder, Manager, dari berbagai media sosial yang mereka buat dan mengutarakan motivasi awal pembuatan hingga keluh kesah yang mereka rasakan sendiri setelah menggunakan media yang mereka buat sendiri.Â
film yang sangat menarik dan bisa menjadi pukulan keras bagi kalian yang kecanduan bermedia sosial. yang mengejutkan lagi, bahkan para pendiri media tersebut tidak menyangka akan separah dan seburuk ini dampak dari media tersebut.
terutama bagi masyarakat berusia 50 tahun keatas yang baru mengenal media sosial. para pendiri itu mengutarakan bahwa banyak sekali penyebaran berita berita yang tidak benar adanya dengan tujuan mencari simpati dan mendapatkan uang dari simpati tersebut.Â
pada film itu juga menjelaskan bahwa sebenarnya kita adalah 'produk' uji coba 'yang berhasil' terhadap media yang mereka buat, dan kita telah termakan oleh iming-iming dari apa yang media tersebut tampilkan.Â
Dampak Positif
dari film diatas, sebenarnya ada banyak sekali keuntungan yang bisa kita ambil dari perkembangan media sosial yang sangat luas ini, dan berbagai media sosial yang ada sekarang ini. antara lain ialah, koneksi. Ya, koneksi adalah kunci dari keberhasilan media-media tersebut, dengan adanya media tersebut, kita bisa terkoneksi dengan orang yang jauh diluar sana, bisa mengetahui keadaan suatu negara diseluruh dunia hanya dengan mengetikan kata kunci di Google, Twitter, dll.Â
terutama situasi pandemi saat ini, yang mana sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas dirumah saja, kecuali jika sangat mendesak untuk keluar rumah. dalam keadaan seperti itu, keberadaan media sosial sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan manusia, baik itu pendidikan, finansial, hubungan, dll.Â
media sosial juga berpengaruh besar terhadap transaksi jual beli, aplikasi e-commerce yang kita tahu sekarang ini, seperti Tokopedia, Shopee, JD-ID, dll merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi yang positif,Â
Dampak Negatif
akan tetapi dari banyak nya dampak positif yang kita dapat dari media sosial. tak sedikit juga dampak negatif dibaliknya.Â
sekarang mari kita bertanya pada diri sendiri, berapa lama kita menatap layar handphone kita selama sehari? atau tepatnya berapa jam? dilansir dari lama resmi Lenstore, Senin (1/3/2021), diketahui masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan waktu selama 11,86 jam perhari di depan layar perangkat elektronikm. Dari Jumlah tersebut, sebanyak 4,46 jam dihabiskan di depan ponsel. Angka tersebut bahkan membuat Indonesia masuk ke 4 besar negara dengan waktu menggunakan media elektronik terlama.Â