dari contoh diatas bisa disimpulkan bahwa perkembangan teknologi di era sekarang ini sudah mengalami kemajuan yang begitu pesat, selain media pengirim pesan, ada juga media jual beli online, antar jemput online, belajar online, dan masih banyak lagi.Â
Media Sosial Yang Paling Umum Digunakan
ya, Facebook. Anak kelahiran 90 an pasti sudah tidak asing lagi dengan media yang satu ini. Bahkan bisa dibilang mungkin Facebook adalah media sosial pertama yang digunakan oleh sebagian besar anak di era 90 an. Facebook sendiri muncul ditahun 2004, dan seketika masyarakat di dunia menggunakan media tersebut, hal itu menjadikan Facebook sebagai media yang paling populer didunia, dengan keuntungan hingga lebih dari US$ 62.5 Miliar per 2019 (Liputan6.com).
Media yang berfokus pada konektivitas masyarakat ini sangat digemari, sebab kita bisa saling mengenal satu sama lain dengan orang yang lokasinya sangat jauh dari kita, bahkan diluar negara sekalipun. Tak heran media tersebut sangat laris digunakan semasa awal peluncuran. bahkan hingga sekarang.Â
mengikuti perkembangan industri 4.0, Facebook juga mengembangkan fitur yang sangat membantu masyarakat, yakni 'Market Place', fitur yang membuat kita bisa melakukan transaksi jual beli melalui jejaring sosial, dengan adanya fitur tersebut, masyarakat bisa lebih mudah melakukan jual beli.Â
Media yang lebih berfokus kearah penyampaian pesan, atau lebih mudah nya pengganti SMS. Media sosial yang bisa dibilang sebagai 'game changer' ini adalah media yang setiap orang yang memiliki gawai ponsel pasti terinstall aplikasi pengirim pesan tersebut. Apa yang membuat media WhatsApp menjadi sangat marak digunakan? antaralain ialah kemudahan penggunaan aplikasi tersebut yang bisa dibilang orang awam yang baru mengunduh aplikasi tersebut pasti bisa menggunakannya. sebab tampilan UI nya yang mudah dipahami, dan fitur yang banyak dibutuhkan terutama disituasi pandemi seperti ini, yakni Video Call. tak hanya video call, mengirim pesan suara, mengirim video, mengirim foto, mengirim dokumen penting juga bisa dilakukan di aplikasi WhatsApp.Â
Sebenarnya aplikasi yang memiliki fitur seperti itu tidak hanya WhatsApp, banyak aplikasi lain yang menyediakan fitur tersebut, seperti Telegram, WeChat, dll. Yang membedakan adalah tahun peluncuran dari aplikasi tersebut. WhatsApp sendiri pertama diluncurkan yakni tahun 2009, yang mana pada saat itu aplikasi ini belum terkenal, sebab mayoritas masih banyak masyarakat yang masih menggunakan ponsel non-android.Â
yang mengejutkannya lagi, pengembang dari WhatsApp ialah Facebook, yang pada awal peluncurannya tak lama kemudian di akuisisi oleh Facebook sebagai Developer.
tak hanya WhatsApp, bahkan Instagram juga sudah di akuisisi oleh Facebook sejak awal peluncurannya di tahun 2010. aplikasi yang berfokus pada konten berupa foto, maupun video yang kemudian di publikasikan ke internet dan bisa di akses oleh siapapun.Â
Peluncuran Instagram sendiri sebagai penanda bahwa masyarakat sudah mulai memasuki era ponsel android, yang mana ponsel tersebut berbasis internet agar bisa menjelajah internet lebih leluasa.Â
Aplikasi yang target audiens nya adalah generasi muda ini sangat amat digemari, hingga sekarang. bahkan pengembangan Instagram sendiri tak hanya berfokus pada pempublikasian konten saj, melainkan sebagai tempat untuk menghasilkan uang dengan menjadi influencer, atau menerima endorsemen dari brand-brand lokal maupun internasional.Â