Mohon tunggu...
Imawan Anshari
Imawan Anshari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Menyukai puisi dan menikmati fiksi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Muslim Life Fest 2022 Hadirkan Beragam Produk Halal

27 Agustus 2022   15:46 Diperbarui: 27 Agustus 2022   15:47 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar pelaku usaha dapat memahami kebutuhan pasar ekspor, maka dalam prakteknya, pelaku usaha bisa langsung memasarkan produk mereka di Aspenku.com, yaitu platform digital ekspor untuk mengoptimasi produk-produk UMKM sekaligus berperan sebagai Lembaga ekspor, distribution center dan fulfilment partner di luar negeri.

Namun untuk pelaku usaha atau UMKM dengan produk yang sedikit tidak perlu khawatir, nanti akan diikutkan dalam program ekspor barengan yang difasilitasi oleh Aspenku.com. Misalnya, satu kontainer diisi puluhan produk dari puluhan UMKM, dan dikirim ke satu negara tujuan ekspor tertentu. Kemudian produk-produk tersebut disimpan di gudang-gudang partner di luar negeri untuk dipasarkan bersama-sama secara offline maupun online nantinya.

Dan menariknya, di Export Academy ini sudah dilengkapi juga dengan layanan untuk pembiayaan ekspor dari mitra-mitra strategis KPMI, yaitu ada lembaga pembiayaan seperti Shafiq, Hijra Bank dan LBS-Urun Dana.

Selain itu, peserta juga bisa mendapatkan prioritas untuk mengikuti misi dan pameran dagang yang dilaksanakan KPMI ke berbagai negara, seperti ke Singapura dan Malaysia yang akan dilaksanakan pada awal September mendatang.

Maka, bagi pelaku usaha yang ingin produknya bisa diekspor ke luar negari, maka bisa langsung bergabung dengan Export Academy sekarang juga mumpung selama gelaran Muslim Life Fest ini harga pendaftarannya hanya Rp 897.000 saja, lebih murah dari harga normal Rp 997.000, dan peserta sudah bisa mendapatkan semua layanan di atas (lifetime learning).

3. Pengembangan Ekosistem Pertanian Berteknologi bagi Pesantren

Seperti yang kita ketahui, bahwa produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya sangat disukaui oleh negara lain. Makanya, peluang ekspor hasil pertanian di Indonesia punya potensi yang sangat besar.

Menyadari hal ini, maka dalam pameran Muslim Life Fest 2022, penyelenggara juga akan melakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).

Nah, melalui program ini, DEKS-BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB) memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menaman tanaman hortikultura cabai menggunakan teknologi smart-farming. Cabai ini diproduksi dengan teknologi smart-farming di dalam 10 greenhouse seluas total 10.000 m2. Dari lahan tersebut, dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 40 ton cabai.

Dan diakui oleh Arief Hartawan selaku Kepala DEKS-BI, bahwa dengan mengembangkan pertanian teknologi ini, pesantren-pesantren tersebut dapat berproduksi sepanjang tahun, tidak tergantung kepada cuaca, sehingga suplai hasil produksi pesantren ini akan mendukung permintaan pasar sepanjang tahun, terutama untuk kebutuhan domestik.

Sementara untuk permintaan pasar ekspor, saat ini produk dari pesantren-pesantren binaan DEKS-BI ini telah berhasil lolos QC untuk masuk ke pasar Jepang dengan tingkat residu pestisida yang sangat rendah hanya 0,01 ppm (parts per million).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun