Mohon tunggu...
Awang Setiawan
Awang Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prof. Dr. Apollo Daito, SE., M.Si., Ak Nama : Awang Setiawan NIM : 46119010169

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2, Diskursus Gaya Kepemimpinan Catur Murti RMP Sastrokartono pada Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia

12 November 2023   10:44 Diperbarui: 12 November 2023   10:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Gaya Kepemimpinan pada Masyarakat:

Dalam konteks masyarakat, Gaya Kepemimpinan Sosrokartono memberikan dampak yang signifikan. Masyarakat yang terpapar oleh pemimpin berbasis nilai memiliki kecenderungan untuk menginternalisasi dan mereproduksi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemimpin yang menerapkan prinsip-prinsip Catur Murti tidak hanya membawa perubahan di tingkat kebijakan, tetapi juga pada tingkat kultural dan sosial.

Integrasi Nilai-nilai Budaya dalam Pendidikan:

Pentingnya integrasi nilai-nilai budaya dalam pencegahan korupsi juga tercermin dalam pendidikan. Sosrokartono mengadvokasi perlunya sistem pendidikan yang mendorong pemahaman mendalam tentang Catur Murti. Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan harus berperan dalam membentuk karakter siswa, memastikan bahwa nilai-nilai kebijaksanaan, keadilan, kasih sayang, dan keberanian ditanamkan dalam pembentukan generasi masa depan.

Tantangan dan Hambatan:

Meskipun nilai-nilai budaya seperti Catur Murti menawarkan kerangka kerja yang kuat, implementasinya tidak selalu mulus. Hambatan dan tantangan muncul dalam menjalankan prinsip-prinsip ini dalam lingkungan yang kompleks. Ketidaksetaraan, resistensi terhadap perubahan, dan kendala sistemik dapat menjadi tantangan utama dalam menerapkan Gaya Kepemimpinan berbasis nilai.

Kesuksesan dan Prestasi dalam Pencegahan Korupsi:

Namun, sejarah mencatat beberapa keberhasilan ketika Gaya Kepemimpinan Sosrokartono dan prinsip-prinsip Catur Murti diterapkan dengan sungguh-sungguh. Kasus-kasus di berbagai tingkatan pemerintahan menunjukkan bahwa pemimpin yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam kebijakan dan tindakan mereka dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam pencegahan korupsi.

Pemimpin Masa Depan: Pewarisan Nilai-Nilai Budaya:

Penting untuk memahami bahwa pencegahan korupsi bukanlah upaya instan. Mewariskan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya adalah kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang berkomitmen terhadap integritas dan keadilan. Pendidikan, pelatihan, dan pembinaan kepemimpinan yang mengadopsi nilai-nilai Catur Murti harus menjadi fokus untuk menjamin kontinuitas perubahan positif.

Kesimpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun