Mohon tunggu...
Awang Setiawan
Awang Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prof. Dr. Apollo Daito, SE., M.Si., Ak Nama : Awang Setiawan NIM : 46119010169

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Diri dan Menggali Potensi Diri dengan MBTI

9 Oktober 2023   04:57 Diperbarui: 9 Oktober 2023   06:07 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 :::> Potensi diri psikis merupakan suatu kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki individu dan ada kemungkinan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan baik. Bentuk potensi diri psikis yang terdapat pada setiap individu ialah:

1. Intelegent Quotient ( IQ ) 

2. Emosi Quottient ( EQ ) atau kecerdasan emosi 

3. Adversity quotient ( AQ) atau kecerdasan dalam menghdapi kesulitan

4. Spiritual Quotient ( SQ ) atau kecerdasan spiritual

3. Tes kepribadian MBTI 

Tes kepribadian MBTI (Mayers-Briggs Type Indicator) merupakan suatu cara memetakan tipe kepribadian. Bagi diri sendiri, tes ini berguna dalam memetakan diri berada dilingkungan dan seperti apa, agar dapat lebih mudah untuk beradaptasi dalam berinteraksi dengan orang lain pada lingkungan sosial. Adapun hal itu, bagi perusahaan-perusahaan, tes ini menjadi tes utama dalam menilai kepribadian para karyawan untuk melihat tingkat kinerja secara kolektif yang akan berpengaruh pada perkembangan manajemen perusahaan.

Metode yang dilakukan pada tes kepribadian MBTI lebih lengkap dan valid jika dibandingkan dengan metode tes lainnya. Metode MBTI memetakan kepribadian individu menjadi 16 tipe, sehingga diyakini memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi. Pada masa kini, mayoritas organisasi terkemuka di dunia sudah menggunakan MBTI dalam memetakan tipe kepribadian para pekerjanya.

Mengapa menggunakan tes MBTI

1. Dapat mengenal lebih diri sendiri

Tidak dapat mengenal diri sendiri setidaknya akan mengalami sedikit kesulitan dalam berkegiatan sehari-hari. Jika diri sendiri tidak mampu memahami tipe kepribadian sendiri pastinya individu lain juga tidak mudah memahami diri sendiri secara pribadi. Hal itu dampak berdamapak kerugian dalam kehidupan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun