Dan terakhit Simptom-simptom pada kriteria 2 menye- babkan distress atau rusaknya fungsi sosial, pekerjaan, ataupun fungsi-fungsi penting lainnya.
3) Â Internet sering digunakan lebih sering atau lebih lama dari yang direncanakan.
4)  Terdapat keinginan yang persistent atau  usaha  yang gagal dalam mengendalikan penggunaan internet.
5)  Menghabiskan  banyak  waktu  pada  aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan internet, misalnya membeli buku internet, mencoba mencoba browser WWW baru, meneliti vendor Internet, mengorganisasikan file yang diperoleh dari download di internet.
6) Kegiatan-kegiatan yang penting pada  bidang  sosial, pekerjaan, atau rekreasional dihentikan atau dikurangi karena penggunaan internet.
7) Â Penggunaan internet tetap dilakukan walaupun menge- tahui adanya masalah fisik, sosial, pekerjaan, atau psikol- ogis yang timbul dan kemungkinan besar disebabkan atau diperburuk oleh penggunaan internet (kurang tidur, masalah-masalah pernikahan, terlambat masuk kerja, meninggalkan tugas-tugas pekerjaan, atau pasangan atau keluarga merasa diabaikan).
Dalam klasifikasi diagnostik gangguan mental terbaru (DSM-5), IAD masih dimasukkan ke dalam section III, artinya IAD masih membutuhkan banyak penelitian dan pengalaman untuk dianggap sebagai suatu gangguan dalam bidang keji- waan." Namun secara umum, kriteria diagnostik untuk IAD dapat dipahami dengan 8 kondisi di bawah ini:
1) Â Pikiran terus menerus terfokus (preokupasi) pada inter- net.
2) Â Adanya kebutuhan untuk menggunakan internet dengan durasi yang semakin panjang.
3) Â Usaha untuk menghentikan penggunaan internet yang berlebihan selalu mengalami kegagalan.
4) Gelisah, emosi yang tidak stabil (moody), kesal dan mudah marah bila berusaha untuk menghentikan penggunaan internet.