Mohon tunggu...
Awang Faisyal Rachman
Awang Faisyal Rachman Mohon Tunggu... Buruh - Hidup dan Berpikir

Saya orang bodoh yang berusaha mencari kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Richard Dawkins dan Nalar Ilmiah

7 November 2020   22:48 Diperbarui: 7 November 2020   22:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dari bobot pertanyaan ini justru nalar ilmiahnya Dawkins jadi dipertanyakan.

Apa Dawkins tak pernah nonton film-film sains fiksi semacam: Star Trek, The Matrix, Inception dll
Bahwa dalam suatu "realitas holografik", bentuk & view seperti apapun bisa dikondisikan dalam realitas tersebut.
Dan nyatanya menurut ilmuwan, alam yang kita tinggali ini sebenarnya cuma simulasi holografik:
https://m.hitekno.com/sains/2018/10/05/170000/ilmuwan-dunia-ini-kemungkinan-hanya-ilusi-dan-simulasi-3d

Tentu saja, entah itu bentuk kuda terbang, bulan terbelah, alam neraka dll, bukan hal sulit untuk diwujudkan pada realitas simulasi hasil programming.
Jika saya adalah programmernya, toh itu sama mudahnya seperti mencet tombol cheat munculin Tank secara tiba-tiba di Game GTA

Hal diatas itu juga membuktikan bahwa:
bahasa program bukan hanya terdapat di DNA saja.
Bahkan seluruh alam semesta ini pun sebenarnya adalah bahasa program.

Dengan mengetahui adanya struktur kerja bertingkat pada level partikel kuantum, atom dengan gayanya masing-masing
Maka, proses tersebut tak ubahnya seperti kinerja bahasa program yang juga tersusun bertingkat & berstruktur.
http://cmsw.mit.edu/angles/2015/is-the-universe-actually-a-giant-quantum-computer/

Bahasa program yang menjalankan alam semesta dihasilkan oleh getaran string kuantum.
Jika pola getaran string kuantum berubah, maka bahasa program yang dihasilkan pun juga akan berubah.
Akibatnya, hukum fisika menjadi tidak pasti.
Tidak ada yang bisa menjamin bahwa apel akan selamanya jatuh ke bawah, kertas akan selalu hangus jika dibakar dll.

Bahasa program tidak hanya yang saat ini bersliweran di sekitar anda, seperti sinyal wifi, sinyal ponsel, sinyal radio.
Bahkan pola foton-foton layar HP yang anda tatap saat ini juga akan dikonversi jadi sinyal berpola oleh saraf mata anda, lalu diteruskan ke otak dan diterjemahkan jadi informasi.

Bahkan kesadaran manusia, juga adalah susunan bahasa program.
Ada yang berwujud fisik (neuron otak), juga yang berwujud non fisik (pola partikel kuantum)
https://m.liputan6.com/global/read/3366623/ilmuwan-meski-telah-meninggal-dunia-jiwa-manusia-tetap-abadi

Apa Dawkins luput memikirkan hal-hal tersebut diatas? bahwa kinerja alam semesta tak ubahnya seperti bahasa program komputer, juga termasuk kesadaran manusia, yang bekerja seperti program komputer?

Bagaimana mungkin ada susunan informasi ataupun mesin pemroses informasi yang bisa tercipta sendiri tanpa dirancang?
https://reasonandscience.catsboard.com/t1312-coded-information-comes-always-from-a-mind

Saya juga yakin, di grup ini sebenarnya jarang ada yg benar-benar atheis, kebanyakan adalah deisme & agnostik.
Oke, di tulisan berikutnya, saya akan paparkan analisa fakta & logika yang membuktikan bahwa pemikiran deisme tsb error dan banyak paradoksnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun