Setelah itu resident international traveller istilahnya bagi penduduk tetap dan warga negara saja yang diutamakan boleh masuk ke Australia dikawal memasuki bis yang sudah disediakan.Â
Bis pun melaju beberapa saat kemudian, di dalam bis tetap diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. Fasilitas di dalam bis memudahkan penumpang berkomunikasi dengan keluarga dan teman karena dilengkapi dengan fasilitas free wifi dan charger HP.Â
Hotel karantina di Sydney rata rata-rata adalah fasilitas hotel bintang 4 atau apabila beruntung mendapat bintang 5. Sambil berdoa dalam hati semoga beruntung dan mendapat pemandangan bagus dari dalam kamar nanti.
Dengan tetap dikawal petugas kepolisian, bis pun melaju  menuju hotel Four Points by Sheraton Sydney. Wah lumayan bagus juga, Alhamdulillah. Â
Tiba di depan pintu masuk hotel, dengan bertahap setiap lima penumpang dipersilahkan menuju lobby untuk check in. Â Satu kelompok lima orang dan tetap dikawal kemana-mana.Â
Pengawalan ini adalah protokol karena pernah ada yang kabur dan langsung berbaur dengan masyarakat yang sangat berbahaya apabila membawa virus dan menulari banyak orang.Â
Mungkin sebagian orang keberatan dengan biaya 30juta/orang dan wajib dibayar sendiri. Tidak bisa memilih hotel mana yang dikehendaki buat karantina selama pandemi ini. Semua sudah ditentukan oleh Departemen Kesehatan Australia.Â
Satu-persatu penumpang check in di hotel sebelum kemudian mendapat jatah kamar di satu lantai. Setelah mendapat kunci kamar kemudian tamu dipersilahkan menuju lift secara perorangan. Satu orang saja diperbolehkan memakai lift dalam satu waktu, sementara tamu lain masih menunggu di lobby hingga tiba gilirannya masing-masing.
Menuju kamar di lantai 13 terasa sangat berbeda dengan semua hotel yang pernah saya tempati sebelumnya. Terus terang ini adalah hotel paling 'sesuatu' setelah bertahun-tahun melakukan perjalanan ke berbagai negara. Â
Sepi mamring kata orang Jawa bilang. Meskipun mungkin kamar telah penuh dengan penghuni dari berbagai negara. Keluar koridor tidaklah diperbolehkan.Â
Denda berlipat-lipat bagi yang melanggar. Peraturan yang sangat ketat tersebut wajib dilakukan demi kepentingan bersama yakni mencegah penyebaran virus yang mematikan ini ke masyarakat luas.Â