kami persiapkan pancing masing-masing
berkumpul pada satu titik sebelum berangkat
kemudian singah lagi mencari roti
akhirnya roti jadi gratis + tambah personel 1 jadi 5
dirasa umpan kurang, menyusuri jalan jam 00.00
mencari penjual umpan di jembatan manggar,Â
tak dapat kemudin lanjut
menuju dermaga ambalat, amburawang darat kutai kartanegara
sampai dan pakai spot di seperempat jalan jembatan yg panjangnya sekitar 2 KM
sampai jam 03.00 ikan kecil2 landed dan belutÂ
kemudian pindah ke tempat paling ujung
sambil meminta dam beli cumi2 yang ditangkap orang-orang di jalanan
sampai di dermaga paling ujungÂ
mancing diletakkan disamping sambil berbaring, hening dan langit cerah bersisik
mencari kopi, tak dapat, Â pancing disambar ikan jatuh ke laut
mencoba mencari pinjam pancing teman, mengais ngais akhirnya dapat kembali
pancing berputar dan disangkutkan dibawah, tarik dan putuskan,
ganti leder besar, pemberat setelunjuk, mata pancing besar, umpan cumi satu.
lempar umpan ke laut, pancing ditaru diikat,
pancing bergoyang, dan diam,
kucoba menarik perlahan, dan sentak masih ada ikan,
fis on, reel menjerit, tangan gemetar, orang 2 berkumpul, memberi nasehat
pesimis karena kekuatan ikan dan senar PE kecil,Â
tetap mencoba menarik, dan mengulur
hingga ikan menyerah, dan bingung menaikan dari garis laut ke dermaga sekitar 4 meter,
dibantu dim dim dan mas sis, buat jangkar dan tali satu lagiÂ
disangkutkan ke ikan dan ditarik ke atas 3 org,Â
akhirnya ikan besar didapatkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H