4. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21.
Fokus pada pengembangan keterampilan kritis, analitis, dan pemecahan masalah melalui studi sejarah.
Pemberian penekanan pada literasi informasi dan literasi media, membantu siswa memahami dan mengevaluasi sumber daya informasi.
5. Inklusivitas dan Diversitas.
Mencakup perspektif yang beragam dan mencerminkan keragaman budaya, etnis, dan sosial masyarakat.
Mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan pengaruh berbagai kelompok dalam sejarah.Â
6. Pembelajaran Berbasis Proyek.
Mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa terlibat langsung dalam penelitian, analisis, dan presentasi hasil karya mereka sendiri.Â
7. Pengajaran Kontekstual.
Menempatkan peristiwa sejarah dalam konteks yang relevan dengan kehidupan siswa saat ini.
Menekankan pentingnya memahami bagaimana sejarah mempengaruhi kondisi dan tantangan masa kini.Â