Ketika rekan kerja mendominasi, seluruh tim bisa terkena dampaknya. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi tim untuk menetapkan aturan dasar atau kesepakatan dalam menjalankan proyek atau kegiatan kerja. Kesepakatan ini bisa berupa pembagian tugas yang jelas, waktu berbicara yang merata dalam rapat, atau metode pengambilan keputusan yang melibatkan semua anggota.
Dengan adanya aturan yang jelas, ruang bagi satu individu untuk mendominasi dapat dipersempit. Selain itu, semua anggota tim akan merasa lebih dihargai dan dilibatkan, sehingga menciptakan dinamika kerja yang lebih sehat.
5. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Membangun hubungan personal yang lebih baik dengan rekan kerja yang mendominasi bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi masalah ini. Cobalah untuk memahami lebih dalam kepribadian dan gaya kerja mereka. Mungkin saja mereka mendominasi karena tidak sepenuhnya memahami cara berkolaborasi secara efektif dengan anggota tim lainnya. Dengan membangun hubungan yang lebih baik, kita bisa menciptakan suasana saling pengertian dan kerja sama yang lebih harmonis.
Cara lain untuk meningkatkan hubungan adalah dengan memberikan umpan balik secara pribadi dan positif. Alih-alih mengkritik di depan umum, berbicaralah empat mata dan sampaikan bagaimana tindakan mereka mempengaruhi kerja tim. "Saya merasa sulit untuk berkontribusi saat Anda sering mengambil alih keputusan. Saya yakin dengan sedikit lebih banyak komunikasi, kita bisa bekerja lebih baik sebagai tim."
6. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menghadapi rekan kerja yang mendominasi. Selain menyampaikan pendapat dengan tegas, kita juga perlu mengasah keterampilan mendengarkan aktif dan empati. Ketika kita mendengarkan rekan kerja yang mendominasi dengan seksama, kita dapat lebih memahami sudut pandang mereka dan memberikan respons yang tepat.
Jika memungkinkan, gunakan pendekatan yang berfokus pada solusi, bukan masalah. Daripada membahas siapa yang salah atau benar, coba arahkan diskusi ke bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan bersama. Fokus pada hasil dapat membantu mengurangi kecenderungan seseorang untuk mendominasi, karena semua anggota tim akan lebih terlibat dalam mencari solusi bersama.
7. Melibatkan Pihak Ketiga atau Atasan
Jika upaya pribadi tidak membuahkan hasil dan perilaku mendominasi terus berlanjut, mungkin saatnya melibatkan pihak ketiga, seperti atasan atau manajer. Namun, sebelum melakukannya, pastikan kita telah mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan masalah secara langsung. Melibatkan atasan sebaiknya dijadikan langkah terakhir, karena bisa menciptakan kesan bahwa kita tidak bisa menangani masalah sendiri.
Saat melaporkan masalah ini, fokuskan pembicaraan pada dampak perilaku tersebut terhadap produktivitas tim, bukan masalah personal. Misalnya, kita bisa berkata, "Saya merasa dinamika tim terhambat karena satu orang sering kali mengambil alih keputusan tanpa diskusi. Ini membuat ide-ide dari anggota tim lain tidak tersampaikan."