Peran Normatif dan Kultural dalam Stratifikasi Sosial
Selain faktor ekonomi dan pendidikan, norma dan nilai kultural juga berperan dalam stratifikasi sosial pedesaan. Masyarakat pedesaan sering kali memiliki struktur sosial yang kuat dan nilai-nilai yang diwariskan secara turun-temurun. Struktur ini bisa mengatur bagaimana orang diperlakukan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan peran tradisional mereka.
Contohnya, dalam beberapa komunitas pedesaan, ada peran gender tradisional yang jelas, di mana pria mungkin memiliki posisi yang lebih dominan dibandingkan dengan wanita. Wanita mungkin terlibat dalam pekerjaan rumah tangga dan tugas-tugas domestik, sementara pria mungkin lebih terlibat dalam pengambilan keputusan dan pekerjaan di luar rumah. Ini menciptakan stratifikasi berdasarkan gender yang mungkin tidak selalu diakui secara eksplisit tetapi berfungsi di latar belakang kehidupan sehari-hari.
Tantangan dan Kesadaran akan Stratifikasi Sosial di Pedesaan
Meskipun stratifikasi sosial ada di masyarakat pedesaan, sering kali ada kurangnya kesadaran atau pengakuan terhadap keberadaannya. Banyak komunitas pedesaan mungkin tidak menyadari adanya stratifikasi sosial yang jelas karena mereka mungkin lebih fokus pada norma-norma sosial dan nilai-nilai komunitas yang lebih besar.
Namun, seiring dengan perubahan zaman dan modernisasi, kesadaran terhadap stratifikasi sosial dalam masyarakat pedesaan semakin meningkat. Program-program pembangunan, pendidikan, dan kebijakan sosial mulai menyoroti ketidaksetaraan yang ada dan berusaha untuk mengurangi kesenjangan antara lapisan-lapisan sosial. Ini termasuk upaya untuk meningkatkan akses ke pendidikan dan peluang ekonomi bagi mereka yang berada di lapisan sosial yang lebih rendah.
Kesimpulan
Stratifikasi sosial dalam masyarakat pedesaan memang ada, meskipun sering kali tidak diakui secara eksplisit. Faktor-faktor seperti kepemilikan tanah, status keluarga, dan pendidikan berperan dalam menentukan posisi sosial seseorang dalam komunitas pedesaan. Selain itu, norma dan nilai kultural juga berkontribusi pada pembentukan stratifikasi sosial. Memahami keberadaan stratifikasi sosial di masyarakat pedesaan penting untuk merancang kebijakan dan program yang lebih inklusif dan adil, sehingga dapat mengurangi kesenjangan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi semua anggota masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H