Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melewati Bayang-Bayang, Kisah Arman dan Cinta yang Hilang

23 Agustus 2024   17:47 Diperbarui: 23 Agustus 2024   17:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laila, dengan kelembutannya, membantuku menyembuhkan luka-luka itu. Dia tak pernah memaksa, selalu memberi ruang bagiku untuk menemukan diriku sendiri. Bersamanya, aku mulai menemukan kembali kebahagiaan yang dulu pernah hilang.

Dan di suatu hari yang cerah, ketika aku dan Laila berjalan bersama di taman, aku merasa ada kehangatan yang tumbuh di dalam hatiku. Sebuah perasaan damai yang sudah lama tak kurasakan. Aku tahu bahwa meskipun luka dari cinta segitiga itu masih ada, aku telah berhasil melaluinya. Aku telah belajar bahwa cinta tidak selalu berakhir dengan bahagia, tetapi dari setiap luka, kita bisa tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Aku menatap Laila yang tersenyum padaku, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku merasa benar-benar bahagia. Aku tahu bahwa aku telah menemukan seseorang yang mencintaiku dengan tulus, dan aku tidak akan lagi membiarkan bayang-bayang masa lalu menghancurkan kebahagiaan yang sekarang kumiliki.

Maya mungkin sudah pergi, tetapi pelajaran yang dia tinggalkan akan selalu ada dalam ingatanku. Dan meskipun cinta segitiga itu pernah menghancurkanku, aku tahu bahwa aku telah bangkit dari kehancuran itu. Aku telah menemukan diriku sendiri, dan aku siap melanjutkan hidupku dengan cinta yang baru, yang lebih tulus dan lebih kuat dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun