Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Rekan Kerja yang Bersifat Lempar Batu Sembunyi Tangan

19 Agustus 2024   18:34 Diperbarui: 19 Agustus 2024   18:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia kerja, kita sering kali dihadapkan pada berbagai jenis karakter dan kepribadian rekan kerja. Salah satu karakter yang kerap ditemui dan sering kali menimbulkan masalah adalah rekan kerja yang memiliki sifat "lempar batu sembunyi tangan." 

Ungkapan ini mengacu pada perilaku seseorang yang melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, tetapi kemudian menyembunyikan perbuatannya atau bahkan menghindar dari tanggung jawab. 

Sifat ini tidak hanya dapat merusak hubungan antar rekan kerja, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas dan suasana kerja di lingkungan kerja tersebut.

1. Mengenali Sifat Lempar Batu Sembunyi Tangan

Sebelum kita membahas bagaimana cara menghadapi rekan kerja dengan sifat ini, penting untuk memahami karakteristik perilaku tersebut. Orang dengan sifat ini biasanya cenderung menghindari tanggung jawab atas kesalahan atau masalah yang mereka timbulkan. 

Mereka mungkin menyalahkan orang lain, menyembunyikan bukti keterlibatan mereka, atau bahkan berpura-pura tidak tahu-menahu mengenai masalah yang terjadi. Tindakan mereka sering kali bersifat manipulatif, bertujuan untuk melindungi diri mereka sendiri sambil menjatuhkan orang lain. 

Dalam beberapa kasus, mereka juga bisa menyebarkan rumor atau informasi yang salah untuk menciptakan kebingungan atau ketidakpastian di tempat kerja.

2. Dampak Negatif Terhadap Lingkungan Kerja

Sifat "lempar batu sembunyi tangan" ini dapat berdampak negatif pada lingkungan kerja secara keseluruhan. Pertama, perilaku ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya di antara rekan kerja. Ketika seseorang merasa dikhianati atau disalahkan tanpa alasan yang jelas, hal ini dapat memicu ketegangan dan ketidaknyamanan. 

Kedua, perilaku ini dapat menghambat produktivitas tim. Alih-alih bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan bersama, anggota tim mungkin lebih fokus pada konflik internal atau upaya untuk melindungi diri dari tuduhan yang tidak benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun