Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Rekan Kerja yang Bersifat Lempar Batu Sembunyi Tangan

19 Agustus 2024   18:34 Diperbarui: 19 Agustus 2024   18:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika masalah ini tidak dapat diselesaikan secara langsung dengan rekan kerja, atau jika tindakan mereka terus berlanjut, mungkin saatnya untuk melibatkan atasan atau departemen HRD. 

Pastikan Anda memiliki bukti yang cukup sebelum melaporkan masalah ini, dan jelaskan situasinya dengan jelas. HRD atau atasan Anda dapat membantu mediasi atau mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.

e. Lindungi Diri Sendiri

Penting untuk selalu melindungi diri sendiri ketika berhadapan dengan rekan kerja yang memiliki sifat "lempar batu sembunyi tangan." Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga komunikasi yang jelas dan terbuka, mencatat semua interaksi yang relevan, serta membatasi informasi yang Anda bagi dengan mereka jika perlu. Ini bukan berarti Anda harus menjadi tidak percaya, tetapi lebih kepada berhati-hati dan waspada.

f. Bangun Hubungan yang Positif dengan Rekan Kerja Lain

Membangun hubungan yang positif dengan rekan kerja lain dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah ini. Ketika Anda memiliki dukungan dari rekan kerja lain, Anda akan merasa lebih kuat dan lebih mampu menghadapi tantangan di tempat kerja. Hubungan yang baik dengan rekan kerja juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan mendukung.

4. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Konflik

Menghadapi rekan kerja yang bersifat "lempar batu sembunyi tangan" juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan keterampilan manajemen konflik. Keterampilan ini sangat berharga, tidak hanya dalam situasi ini, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional. Keterampilan manajemen konflik mencakup kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, mengelola emosi, mencari solusi yang saling menguntungkan, serta memediasi konflik di antara pihak-pihak yang terlibat.

5. Fokus pada Pekerjaan dan Tujuan Anda

Terakhir, penting untuk selalu fokus pada pekerjaan dan tujuan Anda sendiri. Jangan biarkan perilaku negatif rekan kerja mengalihkan perhatian Anda dari tanggung jawab dan pencapaian profesional Anda. 

Tetaplah berkomitmen pada kualitas kerja Anda, dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik. Dengan tetap fokus pada tujuan Anda, Anda akan lebih mampu menghadapi dan mengatasi tantangan yang muncul di tempat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun