Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cahaya di Balik Merah Putih

17 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: www.bola.com)

Setahun kemudian, pada tanggal 17 Agustus, desa kecil itu kembali merayakan hari kemerdekaan. Kali ini, Joko yang berdiri di depan, memimpin upacara dengan penuh khidmat. Di dadanya tersemat medali penghargaan atas dedikasinya dalam pendidikan dan pengembangan desa.

Saat bendera merah putih dikibarkan, Joko merasakan kehangatan yang familiar di hatinya. Ia tahu, kakeknya ada di sana, di setiap kibaran bendera itu, di setiap langkah perjuangannya. Dan seperti yang selalu diajarkan kakeknya, Joko berjanji untuk terus menjadi cahaya yang menerangi, menjadi bagian dari perjuangan yang tak pernah padam, demi Indonesia tercinta.

Dengan mata yang berkaca-kaca, Joko memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya, suaranya lantang dan penuh semangat. Di langit biru yang cerah, bendera merah putih berkibar dengan gagahnya, membawa harapan dan impian seluruh bangsa.

Dan di bawah kibaran bendera itu, Joko tahu bahwa perjuangan ini akan terus berlanjut, dari generasi ke generasi, seperti cahaya yang tak pernah padam. Cahaya yang selalu ada di balik bendera merah putih, simbol dari semangat, cinta, dan kebanggaan akan tanah air yang merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun