Persahabatan yang ikhlas tidak selalu berakhir dengan indah. Terkadang, kita harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kebaikan kita dimanfaatkan oleh orang yang kita anggap teman. Namun, dari pengalaman ini, saya belajar tentang pentingnya memaafkan dan menjaga diri. Memaafkan adalah cara untuk membebaskan diri dari beban negatif, sementara menjaga diri adalah langkah penting agar kita tidak terjebak dalam situasi yang sama di masa depan.
Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah bagian dari proses pembelajaran dalam hidup. Dengan memaafkan dan bersikap bijak, saya merasa lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan-tantangan lain dalam perjalanan hidup saya. Persahabatan adalah hal yang berharga, tetapi menjaga keseimbangan antara memberi dan menerima adalah kunci untuk mempertahankannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI