Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Misteri Meninggalnya Seorang Guru #Part 5

23 Juli 2024   05:56 Diperbarui: 23 Juli 2024   06:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: Dokumen Pribadi)

Sementara itu, di TKP, setelah mendengar keterangan dari Ali, ayahnya Azhari, Iptu Haris berkata

"Baiklah pak, keterangan bapak sementara cukup. Apa bila kami butuh keterangan lagi, bapak akan kami panggil kembali. Sekarang mari kita bersama pergi ke rumah sakit untuk mendengar keterangan dokter, bapak ikut kami" kata Haris.

Dengan mengunakan mobil patroli polisi, Haris, Zainal dan Ali serta seorang sopir polisi pergi kerumah sakit. Sebelum pergi, Zainal memerintahkan anak buahnya untuk mengumpulkan semua barang bukti termasuk karung yang digunakan pelaku membungkus korban. Kepada anggotanya juga, Zainal memerintahkan untuk mengumpulkan keterangan dari para nelayan yang melihat pertama sekali korban.

Tidak lama kemudian, mereka telah tiba di rumah sakit. Ali segera menjumpai Razak dan berbincang segala hal yang belum diketahui ayah dan anak tersebut. Sementara itu, Haris dan Zainal menjumpai dokter untuk menanyakan kondisi korban

"Dari hasil otopsi, badan korban dipenuhi luka memar dan di kaki serta lengan ada bekas luka," kata dokter yang memeriksa jenazah Azhari

"Mungkin korban dan pelaku sempat baku hantam sebelum korban dibunuh dengan memakai pisau," kata Haris menganalisis

"Bisa jadi," kata Zainal membenarkan

"Juga terdapat memar di belakang korban, semacam habis dipukul dengan sesuatu yang keras," tambah dokter itu

"Berarti, korban sebelumnya berkendaraan di depan pelaku, lalu pelaku datang dari arah belakang dan memukul belakang korban, sehingga korban jatuh dan tergores di aspal, itu yang menyebabkan luka di kaki dan lengan korban," kata Haris lagi

"Betul, dan pelakunya lebih dari satu orang. Minimal dua orang pelaku, karena kalau pelaku sendiri pasti tidak bisa memukul," tambah Zainal

Dokter mengangguk angguk membenarkan dugaan kedua perwira polisi tersebut. Dokter sangat kagum atas kepintaran keduanya dalam menganalisis kasus ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun