Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jangan Pilih Kasih Terhadap Anak

22 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 23 Juli 2024   05:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi Kesehatan atau Kebutuhan Khusus: Anak dengan kondisi kesehatan tertentu atau kebutuhan khusus mungkin memerlukan perhatian lebih. Namun, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak lain juga merasa diperhatikan dan dicintai.

  • Harapan dan Proyeksi Orang Tua: Terkadang, orang tua memiliki harapan tertentu untuk anak-anak mereka dan mungkin menunjukkan preferensi kepada anak yang memenuhi harapan tersebut. Misalnya, seorang ayah yang suka olahraga mungkin lebih memperhatikan anak yang juga suka olahraga.

  • Tekanan Sosial dan Budaya: Di beberapa budaya, anak laki-laki mungkin lebih dihargai daripada anak perempuan, atau sebaliknya. Tekanan sosial dan budaya seperti ini dapat mempengaruhi cara orang tua memperlakukan anak-anak mereka.

  • Cara Menghindari Pilih Kasih

    1. Sadar dan Refleksi Diri: Langkah pertama untuk menghindari pilih kasih adalah dengan menyadari dan mengevaluasi perilaku Anda sebagai orang tua. Perhatikan apakah Anda cenderung memberikan perhatian lebih kepada satu anak dibandingkan yang lain.

    2. Memberikan Perhatian yang Adil: Usahakan untuk memberikan perhatian yang seimbang kepada semua anak. Ini tidak berarti memberikan perhatian yang sama persis, tetapi lebih kepada memastikan bahwa setiap anak merasa diperhatikan dan dicintai.

    3. Berkomunikasi Secara Terbuka: Ajarkan anak-anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dan dengarkan keluhan mereka dengan serius. Jika ada anak yang merasa diabaikan, bicarakan perasaan mereka dan pastikan mereka tahu bahwa mereka dicintai dan dihargai.

    4. Menghargai Keunikan Setiap Anak: Setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan minat yang berbeda. Hargai keunikan ini dan berikan dukungan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.

    5. Melibatkan Diri Secara Aktif dalam Kehidupan Anak: Luangkan waktu untuk terlibat dalam kegiatan yang disukai oleh setiap anak. Ini bisa mencakup kegiatan sehari-hari, hobi, atau aktivitas khusus yang mereka nikmati.

    6. Mendisiplinkan dengan Adil: Pastikan bahwa aturan dan konsekuensi berlaku sama untuk semua anak. Jangan memberikan hukuman yang lebih berat atau lebih ringan kepada satu anak dibandingkan dengan yang lain tanpa alasan yang jelas dan dapat dipahami.

    Kesimpulan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun