Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah dan Gunung

22 Juli 2024   13:21 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Sumber gambar:https://blueroomcare.com/blog/divorce-lost-contact-with-one-parent/)

Ayah dan Gunung

Di lembah sunyi, di kaki gunung tinggi,

Ada kisah kasih antara kita, ayahku,

Baca juga: Senin Datang Lagi

Di pagi yang dingin, di bawah langit biru,

Langkahmu pasti, membimbingku menuju.

Engkau adalah gunung, kokoh dan tegar,

Di puncak mimpi, tempat asa tercipta,

Di setiap jejak, ada cinta yang lebar,

Mengajarkan keberanian, dan makna kerja keras.

Di balik senyummu, ada cerita panjang,

Tentang perjuangan dan pengorbanan,

Dalam setiap langkah yang kau tempuh,

Tertulis doa dan harapan untuk masa depan.

Saat matahari terbenam di ufuk barat,

Bayangmu menjelma jadi perlindungan,

Dalam kegelapan, engkau adalah cahaya,

Menuntunku melewati malam tanpa ragu.

Oh ayah, bagai gunung yang tak tergoyahkan,

Kau ajarkan aku arti kehidupan,

Dalam dingin malam dan panas siang,

Kita mendaki bersama,

hingga ke puncak harapan.

Dan di atas sana, kita temukan kedamaian,

Di mana mimpi-mimpi bertemu kenyataan,

Engkau adalah gunung, dan aku adalah pendaki,

Bersama kita ukir cerita yang abadi.

Paya Laba, 22 Juli 2024

Awaluddin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun