Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Kematian di Hotel Mentari

16 Juli 2024   13:12 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:13 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akmal menggelengkan kepala. "Ada beberapa kasus orang hilang atau meninggal di sini dalam beberapa dekade terakhir, tetapi yang paling terkenal adalah hilangnya Benjamin. Banyak orang percaya bahwa dia terlibat dalam sesuatu yang gelap."

Dengan informasi itu, Saya melanjutkan penjelajahannya di hotel. Saya menemukan beberapa area yang tampak terabaikan, seperti lorong-lorong yang dipenuhi debu dan ruangan-ruangan yang tidak digunakan lagi.

Penemuan yang Mengerikan

Salah satu ruangan yang menarik perhatian Saya adalah ruang bawah tanah hotel. Pintu menuju ruang bawah tanah tersembunyi di balik rak buku tua di koridor. Setelah membuka pintu tersebut, Saya menuruni tangga yang gelap dan lembab.

Di ruang bawah tanah, Saya menemukan berbagai barang antik, seperti perabotan tua dan dokumen yang sudah pudar. Di salah satu sudut ruangan, Saya melihat sebuah peti kayu yang tertutup rapat. Dengan rasa penasaran, ia membuka peti itu dan menemukan sebuah buku tebal dengan sampul kulit yang usang.

Buku itu tampaknya adalah jurnal lama. Saya membuka halaman-halaman buku tersebut dan membaca tulisan tangan yang tidak teratur. Tulisan itu menceritakan tentang eksperimen-eksperimen gelap yang dilakukan oleh Benjamin. Ada banyak catatan tentang ritual kuno dan upaya untuk menghubungi dunia lain.

Salah satu halaman terakhir dari jurnal tersebut mencatat tentang sebuah ritual yang dilakukan pada malam bulan purnama, dengan tujuan membuka portal ke dimensi lain. Halaman itu berisi diagram rumit dan tulisan yang memperingatkan tentang konsekuensi dari ritual tersebut.

Saya merasa ketegangan di dadanya meningkat. Ia menyadari bahwa malam ini adalah malam bulan purnama, dan ritual itu dijadwalkan berlangsung pada malam hari.

Ritual yang Tidak Terjadi

Malam hari tiba dengan bulan purnama bersinar di langit. Saya merasa tidak bisa tidur dan memutuskan untuk mengunjungi ruang bawah tanah lagi, ingin memastikan semua informasi yang saya temukan di jurnal.

Saat saya memasuki ruang bawah tanah, Saya melihat bahwa semua benda di ruangan itu tampak sama seperti sebelumnya. Namun, sesuatu yang aneh terjadi suara berbisik mulai terdengar lagi, lebih keras dari sebelumnya. Saya mengikuti suara itu menuju ke salah satu sudut ruangan, di mana saya menemukan sebuah lingkaran simbol-simbol kuno yang dilukis di lantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun